Hewan peliharaan anjing, teman setia dan penghangat suasana bersama keluarga tercinta.
A person who has never owned a dog has missed a wonderful part of life (Seseorang yang sama sekali tidak pernah memelihara seekor anjing telah kehilangan satu momen menakjubkan dalam kehidupan.
-Bob Barke-
Apa ya yang harus saya katakan tentang ini? Terharu tentunya. Banyak momen di setiap aktivitas saya yang ditemani oleh hewan peliharaan yang saya miliki, terutama anjing. Ya, bapak ibu memperbolehkan saya memelihara seekor anjing pada saat saya duduk di bangku kelas 5 SD. Saat itu saya masih geli takut jika disuruh menggendongnya. Gak usah menggendonglah, memberi sentuhan kecil di salah satu bagian tubuhnya saja takut. Takut digigit 😀
Hari demi hari saya lewati bersama si kaki empat. Hingga hari ini, sudah ada sekitar 4 anjing yang pernah saya pelihara, walaupun tak selalu di waktu yang bersamaan. Saya akui, mereka menghadirkan kehangatan di dalam rumah. Dari masa ke masa, kedekatan saya dengan hewan peliharaan hampir tak ada batas. Saya makan ayam, dia juga. Saya makan sup, dia juga. Saya makan tempe, dia juga. Saya masuk kamar, dia pun membuntuti saya dan tidur di bawah bed menemani saya.
Baca juga: Dear Mr. Rob, Aku Kangen
Sebuah kelegaan tersirat dari wajahnya, terutama saat kami pulang dari bepergian. Membuka pintu dan masuk ke rumah, ia menyambut gembira. Ekornya kipit-kipit (bergerak ke kanan-kiri), pertanda bahwa dia senang kami pulang lagi. Namun, ada kalanya disertai dengan erangan kecil, dimana saya menginterpretasikan itu sebagai sebuah ‘komplain’, mengapa ia harus ditinggal sendirian di rumah.
Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Anjing
Sekarang, saya sudah mengenal karakter anjing saya sehingga tak segan lagi untuk mengelus, menggendong bahkan mengajaknya berlarian. Tapi, tetap saja masih ada sifat buruk saya yang susah hilang. Saya bisa bersahabat dengan hewan-hewan peliharaan saya sendiri, namun tidak untuk hewan yang dipelihara orang lain karena belum mengenal karakternya. Ya itu tadi, takut didigit 😀
Dalam rekam perjalanan, saya akui bahwa saya bukanlah owner yang baik bagi para ‘anak bulu’ atau ‘kaki empat’. Sebagai contohnya, hingga hari ini, saya belum bisa memberikan tempat terbaik bagi hewan peliharaan saya. Pasalnya, sedari dulu, rumah kami yang sempit (tak memiliki halaman) membuat gerak mereka terbatas. Alhasil, karena takut stres gara-gara kelamaan masuk kandang (saat masih kecil), setiap hari saya ajak mereka jalan-jalan dengan mengalungkan tali di leher. Namun jika sudah makin dewasa, saya membiasakan mereka bermain di sekitaran rumah sendirian, tentu sambil saya pantau dari jauh.
Nah, berbicara tentang manfaat hewan peliharaan anjing, saya punya beberapa pengalaman manis terkait keberadaan mereka. Ya, mereka memang menjadi pelengkap mainan keluarga saya sehingga menghadirkan nuansa ceria dan penuh kehangatan.
1. Menawarkan Kesetiaan
Nah, setelah belasan tahun bergumul dengan si kaki empat ini, ada satu hal menarik yang saya temukan, walaupun mereka berasal dari jenis yang tak sama. Apa itu? Ya, kesetiaan. Tak dapat dipungkiri, saat memutuskan untuk memelihara hewan di rumah, saat itu juga saya punya konsekuensi besar, yaitu harus merawatnya dengan baik.
Dengan memberi kasih sayang yang besar, si hewan pun tahu bagaimana ia membalas kasih sayang yang ia terima, yaitu dengan kesetiaan. Betapa setianya hingga kadang ia tak memikirkan nyawanya. Saya pernah memiliki seekor anjing campuran golden dan kampung, dimana ia memiliki rasa setia yang sangat tinggi.
Setiap kami sekeluarga hendak pergi, ia seakan tak rela dan ingin mengawal dari depan (mendahului kendaraan kami). Saat ibu berangkat arisan selalu diantar sampai ke tujuan, karena memang hanya di area kampung. Tak hanya itu, saat ada anggota keluarga yang sakit, ia siap siaga duduk atau tiduran di bawah bed untuk sekedar berbagi kasih, menawarkan empati yang mungkin tak bisa dirasakan oleh manusia.
2. Mengurasi Stres
Tak dapat dipungkiri, hewan peliharaan juga menghadirkan sebuah ‘relaksasi’, apalagi saat kita bisa berinteraksi secara positif bersamanya. Pernah dengar gak sebuah istilah bahwa anjing itu sahabat manusia? Dulu sih saya pikir hanya teori. Namun seiring berjalannya waktu, saya memang merasakan sendiri kebersamaannya. Coba deh bayangkan, saat kita bercanda atau berbagi tawa dengan sahabat, tentu akan menghadirkan nuansa bahagia bukan?
Itulah yang saya rasakan pula saat bersahabat dengan anjing. Saya ajak ngobrol dan berinteraksi, walau tampak flat mukanya tapi dalam hati kecilnya pasti ‘manggut-manggut’ juga. Adakalanya dia menggulung-gulungkan badannya di atas lantai, tanda bahwa dia siap diajak bermain. Ada kalanya dia membuntuti kemanapun saya melangkah. Namun saat saya balik arah dan mengejarnya, ia lari terbirit-birit kayak dikejar setan. Hahaha… Lucu yaaa… Apalagi punya nak bulu yang mukanya imut, lucu dan berbulu tebal, persis boneka hidup kan? 😀
3. Menjaga Keselamatan
Saya dan orang tua yang kini berbeda rumah masing-masing memiliki hewan peliharaan anjing. Ya, walaupun sekedar anjing lucu-lucuan yang bisa ditindas diajak bermain, namun insting mereka tetaplah kuat sebagai sanak kaki empat. Sedikit cerita, rumah saya kan tak memiliki bell yang terpasang di depan pintu, namun saya selalu tahu jika ada tamu atau orang asing yang mendekat atau sudah ada di depan pintu karena ‘alarm’ alami mereka. Nah khan, gonggongan mereka sungguh bermanfaat 😀
Selain itu, insting yang kuat juga memudahkan hewan peliharaan untuk membedakan mana yang baik dan tidak baik. Si anak bulu akan menggonggong sekeras-sekerasnya dan susah berhenti jika melihat bahasa tubuh seseorang yang mungkin menurutnya kurang baik, begitupun sebaliknya.
Peliharaan Anjing yang Pernah Menemani Keluarga Saya
Jangan heran, jika hewan peliharaanmu tampak galau di depan pintu. Kalau di rumah saya, itu berarti dia kebelet pup. Untungnya dia terbiasa melakukan itu di luar rumah (tempat berpasir), so rumah saya tetap higienis dan bebas bau. Hihihi…
Dalam keseharian, mereka menemani saya saat beraktivitas di rumah, baik saat menulis, bersih-bersih ataupun menonton film. Nah, kalau saya menonton film kartun, mereka ikut-ikutan duduk manis di sebelah saya, seakan-akan mengerti jalan ceritanya. Hahaha… drama banget yaaa….
Baca juga: Asal Mula Cerita Crayon Sinchan
Ada yang penasaran bagaimana wajah-wajah si anak bulu yang pernah kami pelihara di rumah? Berikut penampakannya:
Seperti itulah pengalaman saya dan keluarga saat bisa bersahabat dengan hewan peliharaan anjing. Banyak hal menarik yang saya dapatkan dan jujur saja, mereka tak lagi saya anggap sebagai makhluk ‘berbeda’. Saya samaratakan, apalagi urusan makanan, kami sangat menjunjung ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’.. Hihihi…
“Bakso tigang porsi nggih, Pak….”, teriak saya kepada pak penjual bakso yang biasa lewat di depan rumah menjelang senja saat itu. Saya, suami dan poppy (nama anjing saya) masing-masing mendapatkan jatah yang sama 😀
Riana Dewie
hai poppy, piye kabarmu? Sudah doyan mie jawa ga? hihi
kabar poppy baik tante. Maunya The Duck King, tante. beliin dong 😀
Pengen punya anjing please, tapi belum dikasih izin sama ortu 🙁
Woalah gitu yaaa…. Hihihi iya sih mbak, butuh bnyk hal yg harus dpkirkan. Kalo saya Krn emg biar ada mainan di rumah 😎
hihihi saya selalu geli pada binatang,
padahal ibu alm punya peliharaan anjing, anak saya malah punya banyak
saya cuma sekedar memberi makan 🙂
Wah, brrti lingkungannya juga dekat dengan si anak bulu ya … Hihihi mbak Maria, awalnya saya juga takut & geli. Tapi lama2 terbiasa 😬
Poppy bikin kangen aja nih..eksis ya dia
Iyaaaa…. Dia mah caper dan manja nik, ga kyk Mr. Rob 😬😬
Dulu saya itu agak takut kalau ada orang yg pelihara anjing, tapi sekarang udah tidak lagi. Kadang ngerasa gemes juga liatnya
Hahahaha toss mbak. Saya juga takut kok kalau sama anjing org. Smpe skrg. Takut digigit/dikejar.
Jaman kecil dulu saya juga memelihara si kaki empat ini, dulu saya kasih nama Doni 😀 . Saya suka hewan ini karena dia setia kepada tuannya dan bisa menjadi penjaga rumah yang baik.
Wahaha… Namanya kece amat mbak Wiwin… Mirip vokalis ada band 😬😬 iya mbak, mereka memang setia 😍
Lucu-lucu banget muka anjingnya mba, gemes emang kalau manutan kayak gitu. Aku dulu pernah dikejar anjing pas lewat gang jadi agak takut. Padahal kalau yang manutan ya pasti beda ya?
Punya hewan peliharaan emang menyenangkan.
Aku punya kucing,,namanya Mumu ..
Punya binatang peliharaan di rumah memang menyenangkan, bisa menjadi teman setia di kala kesepian melanda. Mereka tau lo, mana orang yang berniat jahat dan mana yang baik.
Aku trauma sama anjing mbak.. Jadi kalo ada anjing, apapun jenisnya, gak berani lewat.. Apalagi kalo harus masuk ke hotel yang ada anjing penjaganya.. Duh, mending gak jadi kesana deh..
Kalo liat popy kaya inget anjing nya temen cewek dulu, gemes gemes gimana gitu hehehe