Wisata Malam di Jogja, Alun-Alun Kidul Punya Banyak Cerita

Wisata malam di Jogja, tentu ada banyak pilihannya. Salah satu tempat yang hits banget dan banyak digandrungi para wisatawan adalah Alun-Alun Kidul (Alkid). Jangan bilang sudah pernah liburan ke Jogja jika belum pernah naik odong-odong di sana ya. Hihihi…

Sebagai orang Jogja, saya sudah sering menyambangi tempat yang dulu di salah satu sisinya ada peternakan gajah ini. Jaman masih pacaran apalagi, bisa jadi tempat nongkrong utama setiap malam minggu. Emang sebagus apa sih nuansanya?

Sejarah Alun-Alun Kidul Sebelum Menjadi Wisata Malam di Jogja

Ngobrol dulu yuk tentang sejarahnya. Katanya sih ya, jaman dahulu kala, salah satu destinasi wisata malam di Jogja ini sempat menjadi tempat peristirahatan para Dewa. Selain itu, tempat yang kini dipadati oleh penjaja kuliner ini dulunya justru adem ayem, jauh dari keramaian dan berfungsi sebagai pusat acara-acara prajurit kraton. Dulunya sering ada even Manahan (Lomba memanah dimana kaki duduk bersila), Setonan (lomba ketangkasan berkuda) atau Masangin (berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup).

Menariknya, tradisi Masangin hingga saat ini masih dilestarikan sebagai salah satu sumber rejeki masyarakat sekitar dengan menyewakan kain penutup mata dengan nominal yang tak mahal. Penyewa berjalan ke arah pohon beringin dengan mata tertutup dan jika bisa melewatinya, dipercaya bahwa apa yang didoakan akan terkabul.

Nah, ini sekaligus sebagai salah satu bukti juga bahwa Alun-Alun Kidul saat ini telah menjelma menjadi destinasi wisata malam di Jogja ataupun pusat pesta rakyat karena karena mulai sore hingga malam hari, tempat ini menyuguhkan gemerlap lampu yang sangat indah dan menarik. Lampu-lampu ini bisa dijadikan sebagai simbol gemerlapnya Alun-alun Kidul di masa kini. Walaupun dalam sejarah disebutkan bahwa tempat ini sering dijadikan orang untuk menentramkan jiwa, mendamaikan hati.

Tips Mengunjungi Wisata Malam di Jogja, Khususnya Alun-Alun Kidul

Jangan heran ya, setiap ruas jalannya selalu dipadati aneka kendaraan, baik itu mobil, motor, sepeda hias, odong-odong juga penjaja kuliner yang tak sedikit antriannya. So, sebagai orang Jogja tulen yang suka nyungsep ke Alkid, saya akan berbagi tips nih biar kamu makin bisa menikmati salah satu wisata malam di Jogja ini.

1. Hindari Menggunakan Mobil

Wisata Malam di Jogja, Alun-Alun Kidul Punya Banyak Cerita
Wisata Malam di Jogja, beginilah suasana macet di Alkid

Nah, hal yang satu ini saya sarankan banget deh. Kenapa? Karena sumber kemacetan utama disana adalah banyaknya masyarakat yang datang menggunakan mobil. Saya pernah ke sana naik mobil, dan muter sampai tiga kali baru dapat parkiran karena saat itu pas penuh banget. Tahu kan, odong-odong itu segede apa? Bisa makin sesak deh ruas jalan yang sempit itu jika banyak mobil yang terparkir di pinggir jalan.

So, biar liburanmu makin nyaman, mendingan meluncurnya pakai motor, ojek online, atau sepeda onthel deh sekalian olahraga 😀

2. Pilih Odong-odong dengan pedal terbanyak

Nah, buat kamu yang belum tahu odong-odong itu apa, coba deh kamu browsing ke Google dengan keyword ‘odong odong alkid’. Begitulah penampakannya. Jadi, odong-odong ini semacam media transportasi wisata malam di Jogja yang akan membawa kamu berkeliling memutari Alun-alun Kidul hingga 2-3 kali (tergantung nego) dengan energi pedal kaki (tradisional).

Nah, kenapa saya sarankan untuk memilih odong-odong dengan pedal terbanyak? Karena dengan banyak kaki yang bekerja, laju odong-odong akan terasa lebih ringan dan cepat. Bayangkan deh, yang naik odong-odong lima orang, tapi yang genjot pedal cuma satu orang, apa gak fitnes dadakan itu? Hahaha… Minimal ada dua pedal lah, aman 😀

Bentuk odong-odong sendiri beragam, ada yang bentuk mobil, grobak, sepeda, dsb. Untuk menarik perhatian, setiap odong-odong dihias dengan lampu warna-warni hingga sound system sederhana yang akan semakin memeriahkan suasana.

Wisata Malam di Jogja, wedang ronde menambah hangat suasana
Wisata Malam di Jogja, wedang ronde menambah hangat suasana

3. Pilih Kuliner Sehat

Seperti yang saya infokan tadi, Alkid menjadi surganya kuliner yang bisa kamu pilih sesuai selera. Ada wedang ronde, bakso, sosis bakar, onde-onde, bakso bakar, sate ayam, es kopi, es krim, tahu gejrot dan masih ada puluhan jenis jajanan lain yang bisa kamu serbu.

Nah, buat menjaga kesehatan diri sendiri, gak ada salahnya kan pilih-pilih makanan yang kira-kira aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kalau saya sendiri, biasanya pilih jajanan yang ada penutupnya (biar gak riskan kena debu atau lalat), yang tidak mengandung pemanis buatan (bisa langsung serak dan demam) atau sedikit mengindari yang banyak minyaknya (kolesterol dah tinggi soalnya). Hahaha…

Kalau di daerah rumah saya, ada beberapa kuliner langganan yang maknyus banget. Coba saja buka di sini, kali aja sesuai dengan selera kamu kan? 😀

***

Nah, itulah sedikit tips buat kamu yang ingin mengunjungi Alkid, menikmati wisata malam di Jogja bersama keluarga maupun sahabat. Biasanya wisatawan gak cuma berkunjung ke tempat wisata, tapi juga pingin beli oleh-oleh untuk para sahabatnya. Banyak loh tempat yang jual aksesoris khas Jogja, murah-murah lagi.

Baca juga: Dagadu Djokdja, Pusat Oleh-Oleh Khas Jogja Yang Melegenda

Untuk harga odong-odong, ada kenaikan dari waktu ke waktu. Namun saat terakhir kesana, saya dapat harga sekitar Rp. 40.000,- untuk tiga kali putaran. Untuk Masangin sendiri dipathok dengan harga murah, kira-kira Rp. 5.000,- (gak tahu kalau sudah naik).

Untuk kulinernya ya harga bervariasi, pokoknya keluar uang Rp. 10 ribu saja sudah dapat beberapa tusuk bakso bakar. Hahaha… Maklum, ngefans banget ma kuliner yang satu ini. Udah deh, sampai disini dulu cerita saya tentang wisata malam di Jogja. Monggo mampir Alkid, nikmati suasananya bersama yang terkasih.

20 pemikiran pada “Wisata Malam di Jogja, Alun-Alun Kidul Punya Banyak Cerita”

  1. wah sepanjang di Jogja saya belum pernah nyobain ini, giliran mau pergi waktunya selalu ga bisa, semoga sebelum balik jakarta bisa mampir kesinilah

    Balas
  2. Hai mba riana, rumah nenekku deket banget, belakang ndalem ngabean… kalau ke alun-alun kidul biasanya jalan kaki aja, Dann,,, suka jajan, tapi jarang banget jajan jajanan sehat, hihihi…

    Balas
  3. Kalo aku paling suka ke alkid waktu sore mb. Bisa main-main bubble, nyebrangin pohon. Kalo mau naik becak lampunya juga mending abis maghrib, masih setengah harga. Makin malem kata bapaknya makin mahal

    Balas

Tinggalkan komentar

Hi, terimakasih atas kunjungannya. Silakan bertanya atau berdiskusi dengan menulis di kolom komentar.