Fungsi Media Sosial MPR RI dalam Publikasi Konten Menarik & Bermanfaat

Fungsi media sosial saat ini memang tak bisa dipandang mata. Apalagi didalamnya terdapat aktivitas publikasi dan interaksi yang cukup menarik untuk diikuti. Media sosial sendiri bisa diartikan sebagai media online yang menduduki interaksi sosial dengan teknologi berbasis web.

Media sosial yang saat ini populer di masyarakat adalah Facebook, Tiktok, Instagram, Twitter hingga Youtube. Didalamnya, setiap orang bisa berpartisipasi, berbagi atau berbagi konten di blog, forum virtual atau jejaring sosial.

Publikasi Kegiatan MPR RI melalui Instagram @mprgoid

Hal inilah yang kini juga sedang dibangun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI). Mengembangkan fungsi media sosialnya, terutama Instagram, MPR ingin membangun ekosistem komunikasi yang baik bersama netizen yang mengikutinya (follower).

@mprgoid sedang digencarkan sebagai media publikasi kegiatan MPR. Nah, MPR sendiri merupakan lembaga negara yang sederajat dengan lembaga negara lainnya. Tugasnya adalah melaksanakan kedaulatan dan anggotanya berasal dari para wakil rakyat yang dipilih saat pemilihan umum (pemilu).

Dengan media Instagram ini, MPR RI ingin mengumpulkan banyak orang walaupun tak bertemu secara langsung. Instagram @mprgoid diharapkan menjadi media untuk publikasi serta membangun komunikasi positif bersama netizen tanpa batas waktu.

peran media sosial - Pembicara MPR
Pemateri Gathering Peran media sosial MPR (Doc. Riana Dewie)

Fungsi Media Sosial MPR Dikupas Tuntas dalam Gathering bersama Netizen Jogja

Saya menjadi salah satu yang beruntung karena diundang oleh MPR bersama belasan blogger lainnya untuk mengikuti gathering bertema “Peran media sosial dalam publikasi kegiatan MPR RI”. Setelah diawali dengan makan siang bersama, acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” bersama.

Ibu Siti Fauziah S.E., M.M  selaku Plt. Deputi Administrasi sekaligus Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi membuka acara ini dengan cukup menarik. Beliau menginformasikan bahwa kegiatan MPR bersama blogger Jogja terakhir diadakan sebelum pandemi di tahun 2018.

Kini, MPR ingin mengajak blogger Jogja untuk menjadi sahabat MPR dan berbagi pengalaman atau ide untuk pengembangan fungsi media sosial MPR agar lebih berwarna.

Selain beliau, hadir pula pemateri tambahan Bapak Muhammad Jaya S.IP, M.SI selaku Plt. Kepala Biro Sumberdaya Manusia. Beliau mengupas banyak hal tentang peran Humas dalam publikasi kegiatan MPR.

Peran Media Sosial MPR agar Lebih Dekat dengan Masyarakat

Satu per satu blogger menyuarakan ide dan pandangannya dalam rangka meningkatkan peran media sosial MPR @mprgoid. Jujur saja, semua ide yang dilontarkan cukup menarik dan berbobot, bahkan dua pemateri cukup bersemangat menanggapi setiap ide yang masuk.

Mau tahu apa saja sih ide menarik dari para blogger Jogja ini? Berikut beberapa poin yang berhasil saya rangkum. Peran media sosial MPR

1. Maskot MPR RI

Nah, yang satu ini adalah ide saya pribadi. Terbersit ide ini ketika saya membuka IG @mprgoid lalu melihat tampilannya yang masih cenderung formal. Akhirnya, muncul ide bagaimana kalau dihadirkan “sosok” yang nantinya bisa menjadi branding untuk MPR.

Maskot ini nantinya akan menghias semua media sosial MPR, bahkan bisa menjadi tokoh animasi yang cukup menarik sebagai media publikasi aneka kegiatan MPR. Menurut kalian gimana?

2. Daily Theme

Daily theme juga merupakan ide saya selanjutnya untuk mempermudah pekerjaan tim medsos MPR. Jadi, saya memberikan ide untuk membuat daftar tema untuk 7 hari postingan Instagram. Tema ini akan berulang setiap minggunya untuk memudahkan netizen dalam mengingat.

Misal hari Senin temanya lingkungan, Selasa Wisata, Sabtu berupa hiburan yang bisa diwujudkan dalam giveaway, quiz atau challenge apa pun namun berhadiah. Cara ini berpotensi untuk meningkatkan interaksi netizen di kolom komentar.

3. Tampilan Visual Profil Instagram

Selain yang saya sampaikan di atas, ada banyak masukan berbobot yang cukup memberi insight baik untuk MPR RI. Beberapa poin penting yang disampaikan adalah terkait tema warna feed yang sebaiknya seragam agar lebih menonjol.

Selain itu, caption untuk Instagram juga diharapkan lebih simpel namun langsung menuju sasaran & gak bertele-tele. Terkait pemilihan foto pun cukup menjadi perhatian blogger karena saat ini lebih banyak postingan beberapa foto pejabat dalam kemasan yang formal.

Banyak blogger menyarankan agar MPR lebih mengedepankan desain yang menarik dibanding foto pejabat. “Foto cukup simpel, natural dan lebih humanis”, begitu pendapat salah satu blogger yang hadir. Di acara ini, masih banyak ide menarik lainnya dan hampir semuanya mendapat tanggapan manis dari dua pemateri.

peran media sosial - Riana Dewie
Saya saat menghadiri Netizen gathering bersama MPR (doc. Riana Dewie)

Itulah keseruan gathering bersama netizen Jogja yang berjalan cukup atraktif dalam meningkatkan fungsi media sosial MPR. Tentu saja, masukan ini tak hanya bermanfaat untuk MPR, namun juga bisa memberi insight yang bagus untuk mengembangkan Instagram saya pribadi.

Terimakasih untuk acara menarik ini, semoga bisa berjumpa lagi di lain kesempatan 🙂

Tinggalkan komentar

Hi, terimakasih atas kunjungannya. Silakan bertanya atau berdiskusi dengan menulis di kolom komentar.