Cara menjaga persahabatan agar bisa langgeng dan dapat meninggalkan kenangan manis? Menurut saya ini mudah diucap, namun tak mudah dipraktekkan. Hihihi…. Berbicara tentang sahabat, saya jadi ingat saat jaman dulu, jaman dimana isinya hanya hura-hura bersama sahabat saya.
Kami mengukir kisah yang tak biasa, hingga hari ini masih terasa manisnya.
Mengukir Kenangan Bersama Sahabat
Saat duduk di bangku SMU, saya cukup dekat dengan beberapa kawan hingga akhirnya saya beri mereka “label” sebagai sahabat saya. Ya, walaupun kini terpisah karena jarak, pekerjaan dan kehidupan pribadi, setidaknya kami masih berkomunikasi via daring.
Ya, setidaknya ini adalah salah satu cara menjaga persahabatan kami agar tetap langgeng. Pada saat diantaranya pulang kampung alias balik ke Jogja saat musim liburan, kami pun tak jarang menyempatkan waktu untuk hangout bareng. Ya kadang ke resto, ke kafe, tempat wisata dsb. Pokoknya harus ada foto selfie bertiga, hihihi….
Saat di bangku kuliah pun, saya memiliki banyak teman yang kadang diajak berdiskusi, mengerjakan tugas kelompok, shopping bareng, jajan bareng dan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya. Tapi, diantara banyak kepala tersebut, hanya satu orang yang saya sebut sebagai sahabat.
Ya, dia yang bisa saya ajak curhat untuk kehidupan pribadi saya, dia yang paling mengerti disaat saya sedih maupun susah, dia yang menguatkan saya dan selalu ada buat saya kapan pun saya membutuhkan.
Saat ini pun, saya punya sahabat yang selalu ada dan mengingatkan saya untuk beberapa hal. Sahabat yang sesungguhnya tak butuh pengakuan, namun justru menyeimbangkan dengan apa yang kita miliki, entah itu pendapat, pola pikir, pola makan, cara mengambil keputusan dan hal-hal lain yang mewarnai keseharian.
Tentu saja, itu adalah salah satu cara menjaga pertemanan yang baik agar tetap langgeng hingga di waktu yang akan datang.
Cara Menjaga Persahabatan bareng Bestie Kamu!
Agar persahabatan yang telah lama terjalin ini langgeng & jauh dari konflik, berikut beberapa cara menjaga persahabatan dengan teman yang bisa dipraktekkan.
1. Wajib Menjaga Rahasia
Seperti yang saya rasakan sendiri, sahabat yang baik adalah dia yang mampu menjaga rahasia satu sama lain serta menjaga amanah yang dititipkan. Aib atau rahasia sahabat jangan sampai terdengar orang lain sekalipun kondisi hubungan sedang kurang baik.
2. Adanya Keterbukaan & Kejujuran
Pernah mendengar tentang sahabat yang fake? Ya, dia adalah yang terus membiarkan sahabatnya melakukan kesalahan tanpa mau mengingatkan atau berusaha baik di depan namun tidak dibelakangnya. Padahal, kejujuran & memberi nasihat itu sunguh dibutuhkan karena banyak di luar sana, persahabatan hancur karena kesalahpahaman.
3. Jangan Sampai Melukai
Disakiti sahabat itu sungguh sakit rasanya, apalagi dengan lisan maupun perbuatan! Saya pernah merasakannya, dimana saya tidak dihargai hanya karena tak bisa hadir di hari ulang tahunnya, atau saat sahabat memposisikan dirinya harus lebih tinggi dari saya, namun dengan cara yang kurang tepat.
Pada akhirnya, saya harus menjauhi mereka demi kesehatan mental saya, namun tetap dengan cara yang baik, mau memaafkan & berdamai dengan diri sendiri.
4. Saling Berkabar Walau Jauh
Faktanya, persahabatan akan memudar saat dipisahkan oleh jarak. Oleh karenanya, untuk menjaga persahabatan dengan teman adalah dengan tetap saling memberi kabar.
Kalau dari pengalaman saya pribadi, saya dan sahabat masih suka menyapa di grup WhatsApp, bahkan sesekali video call untuk melepas rindu. Ya, karena saya menyadari semakin hari, cyrcle saya menyempit, semakin memilih orang sebagai tempat untuk bercerita.
5. Selalu Support Satu Sama Lain
Sahabat yang baik akan selalu memberi support apa pun kondisinya. Saat dia terjatuh jadilah penguat dan saat dia sukses mencapai sesuatu, berikan dukungan sebagai bukti turut merasakan sukacita. Support system yang demikian tentu akan sulit ditemukan. So, jagalah persahabatan kalian selagi masih ada kesempatan.
***
Itulah 5 cara menjaga persahabatan agar tetap langgeng dan saling mengisi satu sama lain. Semoga kamu dan sahabat-sahabat kamu bisa menua bersama, ya 🙂