Operasi lasik kini makin populer, terlebih saat ini kamu punya mata minus atau silinder dan ingin lepas dari kacamata atau lensa kontak. Mungkin kamu sudah pernah dengar soal prosedur Lasik. Tapi sebelum buru-buru daftar ke klinik mata, ada satu pertanyaan penting yang sering muncul: kapan sih waktu terbaik buat melakukan Lasik?
Nah, di artikel ini, kamu bakal dapat penjelasan lengkap soal kapan sebaiknya menjalani Lasik, termasuk saran dari dokter mata agar hasilnya maksimal dan aman buat kamu. Operasi Lasik Baiknya Kapan Dilakukan? Ini Kata Dokter Mata!
Sekilas Tentang Lasik
Lasik adalah prosedur operasi mata menggunakan teknologi laser untuk mengoreksi kelainan refraksi, seperti rabun jauh (minus), rabun dekat (plus), atau silinder. Prosesnya cukup cepat dan hasilnya bisa bikin kamu terbebas dari kacamata atau lensa kontak.
Tapi, meskipun Lasik populer dan terbilang aman, bukan berarti kamu bisa langsung asal pilih waktunya. Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan supaya prosedur operasi Lasik ini benar-benar tepat dilakukan.
Lalu, Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Lasik?
Ada beberapa faktor yang bisa membantu kamu menentukan waktu paling ideal untuk Operasi Lasik. Operasi Lasik Baiknya Kapan Dilakukan? Ini Kata Dokter Mata!
1. Usia Minimal 18 Tahun, Idealnya di Bawah 40
Biasanya, dokter mata menyarankan Lasik dilakukan setelah kamu berusia 18 tahun ke atas. Kenapa? Karena di usia itu, kondisi mata biasanya sudah mulai stabil. Bahkan lebih baik lagi kalau kamu menunggu sampai usia 20-an atau ketika ukuran minus kamu tidak berubah selama setahun terakhir.
Setelah usia 40 tahun, beberapa orang mulai mengalami presbiopi (mata tua), dan itu bisa memengaruhi hasil Lasik. Jadi, usia 18–40 tahun adalah rentang waktu paling ideal untuk melakukan prosedur ini.
2. Ukuran Minus/Silinder Harus Stabil
Kalau kamu masih sering ganti resep kacamata tiap beberapa bulan, artinya kondisi refraksi kamu belum stabil. Dalam kasus seperti ini, Lasik bisa jadi kurang efektif, karena ukuran mata kamu masih terus berubah.
Dokter biasanya akan memastikan ukuran minus atau silinder kamu tidak mengalami perubahan signifikan selama minimal 12 bulan terakhir sebelum menyarankan Lasik.
3. Hindari Lasik Saat Hamil atau Menyusui
Perubahan hormon selama kehamilan dan menyusui bisa memengaruhi ketebalan kornea dan kualitas penglihatan kamu. Karena itu, tindakan Lasik sebaiknya ditunda dulu sampai masa ini berakhir dan kondisi tubuh kamu sudah kembali normal.
4. Pastikan Kondisi Mata Sedang Sehat
Kamu gak boleh menjalani Lasik kalau lagi punya gangguan mata seperti infeksi, mata kering berat, atau penyakit mata lainnya. Semua kondisi ini bisa memperbesar risiko komplikasi dan memperlambat proses penyembuhan.
Waktu Lasik yang Kurang Tepat
Selain kondisi tubuh dan mata, waktu juga penting untuk diperhatikan. Misalnya, kamu sebaiknya nggak melakukan Lasik saat sedang banyak pekerjaan atau aktivitas fisik berat, karena masa pemulihan butuh waktu. Kamu akan diminta menghindari olahraga berat, debu, air, dan cahaya terang selama beberapa hari hingga seminggu setelah operasi.
Idealnya, ambil waktu saat kamu bisa istirahat dengan cukup—seperti cuti kerja, liburan panjang, atau saat akhir pekan panjang.
Tips dari Dokter Mata Sebelum Menjalani Lasik
Sebelum benar-benar memutuskan untuk operasi Lasik mata, berikut beberapa tips dari para ahli:
1. Periksa mata secara menyeluruh.
Pemeriksaan ini penting buat tahu apakah kamu kandidat yang cocok untuk Lasik. Dokter akan melihat ketebalan kornea, kondisi retina, dan kesehatan umum mata kamu.
2. Ceritakan riwayat kesehatan secara jujur.
Kalau kamu punya kondisi medis seperti diabetes, autoimun, atau pernah mengalami cedera mata, itu semua perlu disampaikan.
3. Jangan ragu bertanya.
Cari tahu semua yang kamu ingin tahu soal prosedur ini, mulai dari risiko, proses pemulihan, sampai hasil jangka panjangnya.
4. Pilih klinik dan dokter yang terpercaya.
Pastikan tempat kamu melakukan Lasik punya reputasi baik dan menggunakan teknologi yang mutakhir.
Kesimpulan
Menentukan waktu terbaik untuk Lasik nggak bisa asal-asalan. Ada banyak hal yang perlu kamu pikirkan—mulai dari usia, kondisi mata, sampai kesiapan fisik dan mental kamu. Yang paling penting, jangan lupa konsultasi ke dokter mata dulu ya, supaya kamu bisa tahu apakah kamu sudah siap untuk prosedur ini atau belum.
Ingat, Lasik bukan sekadar prosedur instan—tapi investasi jangka panjang untuk kesehatan penglihatan kamu. Jadi, pastikan kamu melakukannya di waktu yang tepat dan dengan persiapan yang matang.
Operasi Lasik Baiknya Kapan Dilakukan? Ini Kata Dokter Mata! Semoga bermanfaat, ya!