Manfaat branding untuk promosi diri & bisnis kamu memang nyata membawa dampak positif. Selain membangun loyalitas konsumen, branding juga menjadi daya tarik bagi konsumen baru.
Dengan strategi branding yang tepat, audience atau calon konsumen berpotensi untuk membeli produk atau jasa kamu tawarkan. Jadi, benarkah bahwa personal branding atau pun branding produk berbanding lurus dengan penjualan?
Branding Diri & Bisnis, Perlukah itu?
Cara kamu merepresentasikan diri terhadap publik, baik dari segi penampilan, cara berbicara, maupun keahlian bisa dikatakan sebagai bagian dari personal branding atau citra diri.
Atau dengan kata lain, hal-hal yang kamu perlihatkan kepada calon customer akan berpengaruh pada penilaian mereka terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Nah, manfaat branding memang terasa kuat ya disini?
Saat melakukan branding, satu hal yang harus kamu tekankan adalah ciri khas atau keunikan. Nah, branding yang dilakukan ini adalah untuk memastikan bahwa orang-orang mengetahui ciri khas dan keunikanmu atau produk yang kamu jual itu sehingga mereka tertarik membeli.
Khusus untuk personal branding, kamu harus menjadi versi terbaik dari diri kamu dengan terus mengasah kemampuan dan memaksimalkan potensi diri agar memiliki value diri yang meningkat dari waktu ke waktu.
Pentingnya Branding Diri itu Apa Sih?
Saatnya kita fokus ke pembahasan personal branding. Nah, personal branding ini bisa terbentuk secara alamiah maupun disengaja untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, apa saja sih manfaat branding untuk diri sendiri?
1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Selain lebih percaya diri, kamu juga bisa lebih percaya pada kemampuan diri saat melakukan personal branding. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, tentunya kamu akan lebih bersemangat dalam membangun bisnis bahkan mudah menghadapi masa-masa sulit.
2. Memperluas Jaringan
Saat membangun citra diri dan bisnis, kamu juga bepotensi mendapatkan kenalan atau jaringan yang lebih luas lagi. Apalagi di era media sosial seperti sekarang ini memungkinkan setiap orang untuk terhubungan dengan banyak orang dengan mudah.
3. Meningkatkan Kredibilitas
Salah satu komponen penting dari kredibilitas adalah keahlian & kepercayaan dari orang lain. Saat kemampuanmu dapat dilihat, dibuktikan & diakui oleh orang lain, maka disitulah kredibilitas kamu akan meningkat. Tentu ini bisa menjadi bekalmu untuk membangun personal branding yang kuat.
4. Memperkuat Bisnis
Benarkah personal branding memudahkan kamu untuk menggandeng calon customer? Tentu saja! Jika kamu memiliki bisnis, maka personal branding mampu memperkuat bisnis yang kamu jalankan.
Ini tak lain karena personal branding dapat meningkatkan integritas bisnis di mata calon konsumen, pelanggan setia, pesaing, hingga rekan bisnis. Jadi, pentingnya branding disini adalah kamu berpotensi meraih keuntungan finansial tanpa batas.
5. Lebih Fokus pada Peluang
Fokus pada personal branding akan membuatmu untuk belajar mengembangkan diri, menempatkan prioritas, dan fokus terhadap kesempatan yang terbuka di depan mata. Apalagi jika kamu yakin mampu & percaya diri menjalankannya, tentu akan ada perubahan baik secara perlahan.
Jadi, sudah makin memahami tentang pentingnya branding? Yuk belajar tentang manfaat branding untuk promosi diri & bisnis kamu agar menghasilkan value yang lebih tinggi lagi.
Strategi Branding yang Bisa Kamu Aplikasikan
Jika tadi sudah membahas tentang personal branding, maka selanjutnya kita akan mengulik tentang strategi branding buat kamu yang saat ini memiliki bisnis atau usaha. Nah, untuk memudahkan dalam mempelajari, berikut adalah informasi tentang pengembangan strategi branding untuk bisnis kamu.
1. Buat Logo Bisnis yang Mudah Diingat!
Apa kamu tahu tentang brand populer Nike? Tentu saja, reputasi brand ini telah diakui di seluruh dunia. Logonya yang menyerupai tanda “centang” ini ternyata sangat mudah diingat & berkesan untuk masyarakat. Jadi, tak heran jika Nike, buat strategi branding dengan membuat logo yang unik, sederhana namun mudah dikenali.
2. Masukkan “Value” untuk Produk
Contoh strategi branding yang populer dikenal orang adalah brand Hermès. Brand ini memiliki strategi yang baik, memasukkan nilai eksklusif ke dalam setiap produknya. Hingga saat ini, Hermès tidak hanya dipandang sebagai tas, tetapi cerminan eksklusivitas dan kelas dari produk tersebut.
3. Tentukan Maksud dan Tujuan
Seperti strategi pemasaran, pengembangan strategi branding didorong oleh niat atau tujuan. Ini bisa berupa bisnis baru yang mencari nama untuk dirinya sendiri di pasar, bisnis yang sudah ada yang ingin memperluas lini produknya, atau bisnis mapan yang mencari strategi untuk mengembangkan merek yang sudah ada atau menambahkan sub-merek lain ke mereknya.
4. Temukan Strategi Positioning Terbaik
Strategi positioning yang efektif didasarkan pada bagaimana memposisikan brand kamu di pasar. Positioning dihasilkan dari menemukan ruang yang sempurna yang dapat ditempati oleh merek di otak target pelanggan relatif terhadap karakteristik dan strategi positioning para pesaingnya.
5. Promosi
Promosi merek adalah bagian penting dari strategi branding karena menginformasikan, mengingatkan, membujuk secara persuasif, dan menyebabkan pembeli mengarahkan keputusan pembelian mereka demi merek.
Sudah Siap Melakukan Branding?
Ternyata manfaat branding untuk promosi diri & bisnis kamu memang luar biasa. Satu hal yang perlu diingat bahwa saat membangun personal branding, kamu harus menjadi diri sendiri. Tak perlu berpura-pura menjadi orang lain untuk mendapatkan citra positif.
Pada dasarnya personal branding tidak bisa dibentuk dalam waktu singkat. Oleh karena itu, diperlukan konsistensi dan ketekunan. Semoga kamu & bisnismu makin berkembang dari waktu ke waktu. Salam sukses selalu 🙂