Hutan Indonesia merupakan hutan yang menduduki urutan ketiga terluas di dunia dengan hutan tropis dan sumbangan dari hutan hujan (rain forest) Kalimantan dan Papua.
Menurut data Forest Watch Indonesia (FWI), sebuah lembaga independen pemantau hutan Indonesia, sejumlah 82 hektare luas daratan Indonesia masih tertutup hutan.
Ini merupakan satu prestasi membanggakan mengingat hutan merupakan salah satu pendukung yang sangat penting bagi keseimbangan alam. Hutan tropis di Indonesia menyimpan banyak potensi energi mikrobiologi yang sangat diperlukan dunia.
Fakta Tentang Hutan di Indonesia
Manfaat hutan tak bisa diremehkan, karena kita sangat bergantung pada hutan demi kelangsungan hidup. Mulai dari udara yang kita hidurp hingga kayu yang digunakan, semuanya bergantung pada hutan.
Hutan menjadi habitat bagi hewan dan bahkan hutan menjadi tempat untuk mencari rejeki bagi sebagian orang. Keberadaan juga penting untuk melindungi aliran sungai, emncegah erosi tanah, hingga mengontrol perubahan iklim.
Sayangnya saat ini luas hutan mulai menipis dan pemerintah sedang gencar melakukan konservasi untuk menyelamatkan hutan. Tapi, ada beberapa fakta unik seputar konservasi hutan yang harus Anda tahu. Apa saja?
1. Dalam waktu 50 tahun, sebatang pohon dapat melepaskan sekitar 6.000 pon oksigen untuk bernapas, cukup untuk sekitar 4 orang per tahun.
2. Hutan merupakan keanekaragaman hayati yang tak tertandingi, karena hutan tropis yang hanya menutupi 7 persen daratan bumi ini mampu menjadi rumah bagi sekitar 50 persen dari semua makhluk hidup di bumi ini.
3. Hutan yang berada di dekat sungai berperan sebagai filter dengan menyerap sedimen dan menyimpan serta mengubah kelebihan nutrisi dan polutan. Konsentrasi nitrogen pun akan berkurang hingga 90 persen diikuti fosfor sebanyak 50 persen.
4. Di dunia, hutan yang dikelola oleh masyarakat adat memiliki kandungan lebih dari 55 triliun metrik ton karbon. Jumlah ini melebihi dari 1.200 kali jumlah karbon yang dapat dilepaskan ke atmosfer setiap tahun.
5. Pada siang hari, tumbuhan berfotosintesis dengan mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Namun, tahukah Anda bahwa 20 persen oksigen di dunia ini diproduksi di hutan Amazon saja.
Dan masih banyak lagi fakta tentang hutan yang bsia kita pelajari satu per satu.
Ancaman Hutan Indonesia
Hutan Indonesia menyimpan keragaman hayati paling kaya di Bumi dengan 30 juta jenis flora dan fauna. Sebagai paru-paru Bumi, hutan tidak cuma memproduksi oksigen, tapi juga menyimpan gas rumah kaca. Ilmuwan mencatat, luas hutan yang menghilang di seluruh dunia setiap enam tahun melebihi dua kali luas pulau Jawa.
Sebagian besar hilangnya hutan adalah akibat aktivitas manusia. Umat manusia bertanggung jawab atas sebagian besar hilangnya hutan di seluruh dunia. Penyabab utama terbesar deforestasi adalah pertanian dan produksi peternakan, penebangan, dan kebakaran hutan.
Manusia memperburuk kebakaran melalui degradasi hutan, pembakaran lahan yang disengaja, hingga menyebabkan perubahan iklim, yang memperburuk perubahan iklim di tempat-tempat di mana hutan biasanya tidak terbakar, seperti Amazon.
Di Indonesia sendiri, kebakaran hutan yang hampir terjadi setiap tahun menjadi ancaman utama bagi habitat dan populasi orang utan. Paparan kabut asap tak hanya menganggu kesehatan manusia, namun juga dapat menewaskan sebagian orangutan yang ada di dalamnya.
Sejak kabut asap yang dipicu kebakaran hutan terjadi, orang utan juga kerap terlihat masuk pemukiman warga. Sebenarnya, orang utan dikenal sebagai hewan pemalu dan berusaha untuk menghindari kontak dengan manusia.
Tapi karena habitatnya rusak atau musnah akibat kebakaran hutan, kini orang utan turun hingga ke permukiman penduduk untuk mencari makan dan bertahan hidup.
Cara Menjaga Hutan Indonesia
#HutanKitaSultan, ia memainkan peran penting dalam kehidupan di planet bumi. Namun, belakangan ini perusakan hutan terjadi dengan skala yang lebih besar dan juga lebih cepat. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan? #IndonesiaBikinBangga, ini yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan hutan:
1. Rajin Menanam pohon
Menanam pohon dan tumbuhan lainnya merupakan sikap untuk menjaga kelestarian hutan. Menanam pohon dapat mengganti pohon yang ditebang. Menanam pohon dapat dilakukan dalam skala besar dan disebut dengan reboisasi atau penghijauan kembali hutan yang telah gundul.
2. Jangan Menebang Pohon Sembarangan
Dilansir dari National Geographic, sekitar 46 persen pohon di dunia telah ditebang. Artinya hampir setengah dari luas hutan di bumi telah rusak. Sehingga kita tidak boleh menebang pohon secara sembarangan ataupun melakukan penebangan ilegal untuk menjaga kelestarian hutan. Ya, ini #UntukmuBumiku 🙂
3. Melakukan Tebang Pilih agar Bibit Pohon Muda Tetap Tumbuh
Kebutuhan manusia akan kayu tetap harus dipenuhi, tetapi hutan juga harus dilestarikan. Tebang pilih merupakan solusi dari hal tersebut. Metode tebang pilih hanya menebang pohon yang cukup tua dengan diameter dan tinggi yang cukup.
Tebang pilih juga menebang pohon yang hampir mati, akan roboh, maupun telah mati. Sehingga pohon yang masih muda masih bisa berkembang.
4. Merawat Hutan
Merawat hutan juga merupakan sikap yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestariannya. Merawat tumbuhan di hutan, tidak membuang sampah di hutan, tidak merusak tumbuhan dan pohon, tidak melakukan pembakaran hutan, mencegah kebakaran hutan, juga menjaga kelestarian hewan yang hidup di dalamnya adalah contoh dari merawat hutan.
Nah, agar lebih menghayati bagaimana kita harus lebih menyayangi hutan, yuk kita saksikan video berikut ini:
Oh ya, kamu juga bisa mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi melalui platform musik Spotify dan Apple Music. Semakin banyak yang mendengarkan lagu ini, maka akan semakin banyak royalti yang digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia.
Yuk #TeamUpforImpact, sebagai generasi muda kita cintai hutan Indonesia dari hal-hal kecil yang kita bisa.