Panggilan sayang, saya merasa memilikinya. Menembus waktu yang tak terbatas, beragam pengalaman hidup menciptakan sebait cerita pendek. Cara Tuhan mengenalkan mereka dengan kebaikan. Terimakasih, Miss Riana hadir karena sapaan kalian.
Setiap orang tua pastinya memiliki alasan tersendiri mengapa mereka memberikan nama ‘spesial’ kepada anaknya. Nama bisa menjadi pembeda antara orang (atau benda) satu dengan yang lainnya. Menurut Wikipedia sendiri, nama itu merupakan sebutan yang diberikan kepada manusia, benda, produk, tempat ataupun konsep sehingga mencirikan sesuatu yang tak pernah sama.
Nama yang kita sematkan kepada seseorang atau sesuatu biasanya dibarengi dengan sebuah harapan maupun doa. Tentu saja, nama yang baiklah yang akan diberikan demi memberikan energi positif dalam perjalanannya. Nah, akta lahir sayapun memamerkan sebuah nama yang mungkin berharga bagi bapak ibu saya. Dewi, panggilan sayang dalam keluarga, walaupun di dunia maya saya lebih dikenal dengan panggilan Riana.
Panggilan Sayang untuk yang Tersayang
Mengapa orang tua menyematkan nama ‘Dewi’ pada bagian akhir nama saya? Sekedar panggilan sayang? Mungkin saja mereka berharap bahwa saya akan tumbuh sebagai wanita yang cantik (maaf rada ge er) dan tabah dalam menghadapi kehidupan.
Seperti orang tua yang memiliki harapan baik untuk nama saya, begitupun saya yang saat ini mulai belajar terjun di dunia blogging. Saat hendak membuat blog baru, hal pertama yang saya pikirkan adalah apa nama yang cocok untuk blog ini. Selalu deh, mikir ini saja bisa beberapa bulan. Hahahha rada-rada lebay gitu ya.
Baca juga: Ngobrol Bareng Blogger Jogja, Katakan Wow Untuk Scrapframe Cyndo Dan ‘Sakuku’
Akhirnya, tak jauh-jauh dari kehidupan saya secara nyata, saya memilih nama saya sendiri sebagai nama domain blog. Kenapa sih harus pilih nama sendiri? Pede amat sampai-sampai nama sendiri yang ‘dipopulerkan’? Yakin bisa femes?
Membuat Nama Sama untuk Semua Media Sosial dan Blog
Dari awal saya membuat media sosial hingga blog, saya berusaha untuk menyamakan semua nama akun agar mudah diingat orang-orang di sekitar saya. Ya, @rianadewie adalah nama akun untuk Facebook, Instagram, Google +, Linkedin, Twitter hingga blog pertama saya berdomain www.rianadewie.com.
Tak jauh-jauh dari domain pertama, blog kedua yang bertujuan ingin lebih membranding nama saya adalah www.missriana.com. Katanya sih, Google akan lebih mengindeks jika kita menggunakan nama sama untuk semua media digital yang dibuat.
Baca juga: Buat Blog Sendiri, Cara Saya Menumpahkan Ide dan Kreativitas
Miss Riana, Panggilan Sayang para Sahabat
Sejak sebelum menikah hingga badan melebar usai menikah, beberapa kawan melemparkan panggilan sayang kepada saya dengan sebutan ‘miss’. Saat masih hepi di bangku kuliah, saya sering dipanggil Miss Cabe gara-gara suka kesetanan rasa pedas. Misal saja saat beli rujak, saking doyannya saya minta cabenya sampai 15 biji. Duarrrr 😀
Hihihi… Ada pula sebutan lain yang masih saya ingat sampai hari ini adalah Miss Lemot, karena saya adalah orang dalam satu geng (cewek semua) yang tertawa paling terlambat disaat yang lain sudah terdiam usai menciptakan lelucon. Berbeda lagi saat bekerja, panggilan sayang berubah menjadi Miss Sisil karena mereka hanya menghafal nama depan (babtis) saya.
Daaannnn… Awal tahun 2018 ini, saya sengaja memilih nama domain www.missriana.com untuk mengabadikan kenangan bersama mereka. Inilah panggilan sayang dari para sahabat saya, mulai dari kuliah hingga hari ini. Terimakasih gaes, kalian menginspirasi.
Berharap selalu Dirindukan
Nah, mungkin harapan terakhir ini kategori yang rada kepedean sih. Miss Riana, bisa diartikan sebagai rindu dengan Riana. Hehe… Ya, ini adalah harapan sederhana, bahwa beberapa tulisan saya yang jauh dari sempurna ini semoga suatu hari nanti ada manfaatnya, walaupun seujung kuku.
***
Nah, boleh banget jika tulisan ini disebut sebagai curhat. Hihihi… Terimakasih telah mengunjungi www.missriana.com yang masih dalam tahap pembangunan ini. Semoga blog yang namanya terwujud dari panggilan sayang ini bisa femes seperti kepunyaan blogger hits, kakak-kakak yang sudah mampir. Amin 😀
Miss Cabe… haha.. lucu banget… bisa dijadiin nama blog slnjtnya nih…
Wahahah boleh. Isinya nanti bahas org yg doyan makan cabe 🤣
mbak, okeh temen nama panggilanmu ternyata ya. Oya mami peri belum disebut..kwkwk
Itu nanti. Akan aku buatkan artikel dewe. Wkwkkwkw pedeee 😋
Miss lemot sepertinya sudah diabadikan juga ya.. He3..
Wkwkkwkw iya. Di IG 😂
Banyak julukan artinya banyak yang sayang ya mba…krn selalu dinget n dikangenin.. 😍😍
Wahahah amin Mb Dian. Duh mendadak ge er 😆
tapi MissRiana memang bagus sih dijadiin nama domain, enak diucapin dan gampang diingetnya 🙂
Wuaaa.. thank you Mb Yoan 😍
Wah punya dua blog to Mbak? Baru tahu saya. Mampir ah ke blog satunya. Setuju banget nama sendiri jadi domain itu rasanya jadi gimana gitu, apalagi panggilan sayang
Hihi iya Mb Dian. Punya 2 tp ancur semua kok mbak, gak kyk punyamu. Bagus 😀
Punya banyak blog susah nggak sih mbak ngurusnya? Aku punya satu doang aja berasa ngos2an banget ngisinya. Yakaliiii…..males aja aku mah orangnya. Wkwkwkwk
Wahahah sama mb. Aq isi blog Krn 30hr chalengge ini aja 🤣🤣
Femes itu berawal dari narsis dan eksis. Salam femes 💃
Miss Riana lebih bagus mbak dibanding Miss Lemot itu IGmu ya, ya walaupun kalau kamu dinilai lemot beneran sama sekitarmu (walaupun mungkin itu beneran ya kwkwkwk) ya jangan terus itu dijadiin branding diri (menurut pendapatku) justru hal negatif yang berusaha orang sematkan ke kita harus dilawan dengan branding positif. hahahaha cheers mbak
Miss, itu ciyus panggilan miss lemot mau dipatenkan?? Kan nama panggilan juga doa miss…
Haaiii miisssss, i misss uu.. ^_^ Waduuwww itu cabe 15 beneran ga pedes ya? Sukses terus berbagi cerita di missriana yaaaa kak
Miss Riana, terdengar sweet ya.
Saya juga menggunakan nama untuk semua akun medsos tapi nama pena.
Btw, di foto kaver ini mba ri yg mana? 😁😁😁