Menulis Blog Pribadi Terasa Homey di Missriana.com

Missriana.com, manis gak sih nama blog ini? Ge-er ahh, belum apa-apa sudah bikin pembaca kabur, hahaha. Baiklah, di tulisan saya kali ini mungkin isinya hanya curhat perihal aktivitas menulis blog pribadi yang kini menemani hari-hari saya. Layaknya sahabat, blog ini seakan mendengarkan keluh kesah saya yang kadang temanya itu remeh banget. Missriana.com, saat dimana menulis blog pribadi terasa homey.

Perkembangan Dunia Digital

Saya mengenal teknologi, khususnya teknologi digital saat awal berkenalan dengan Facebook. Ya, saya termasuk mahasiswa yang gaptek pada jamannya karena belum memiliki laptop yang bisa ditenteng ke kampus, email pun suka ilang-ilangan karena merasa kurang membutuhkan apalagi media sosial yang jauh dari hidup saya di masa itu.

Baca juga: Manfaat Media Sosial dalam Perjalanan Saya

Sempat Gagap Mengikuti Perkembangan Digital

Pernah dengar Friendster? Sebuah situs jejaring sosial yang sempat ngetop banget sebelum era Facebook ini menjadi buah bibir kawan-kawan sekampus waktu itu. Apakah saya punya? Oh, tentu tidak. Hahaha..

Cerita gaptek lainnya adalah ketika seorang kawan mengajak saya ke sebuah warnet (warung internet), kalau tidak salah di tahun 2005 untuk kentjan bersama gebetannya via chat Yahoo! Messenger. Wih, bagi saya itu spektakuler banget, loh. Bisa ngobrol lewat chat gitu… Hahaha…

Email dalam perkembangan digital
Email (pixabay.com)

Dibalik lemotnya saya mengikuti perkembangan digital, sebuah pengalaman hidup akhirnya menampar saya ketika dosen memberikan tugas, dimana laporan tugas wajib dikirimkan via email.

Disinilah saya merasa bahwa merawat email itu sungguh penting dilakukan karena ternyata email bisa menjadi sarana untuk menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan.

Ya, waktu itu dengan sangat terpaksa saya minta tolong mas penjaga warnet untuk mengirimkan laporan tugas ke dosen dengan meminjam emailnya. Duh, malunya sampai ke ubun-ubun, gaes 🙁  

Awal Mula Saya Menulis Blog Pribadi

Saya terjun ke dunia blogging kira-kira pada tahun 2010. Membuat email dan merawatnya, lalu mulai menata hidup saya dengan membuka akun Facebook, Twitter juga menjalin kedekatan dengan Google.

Ya, dunia maya orang menyebutnya, ternyata menjadi dunia baru yang memiliki keunikan tersendiri. Banyak informasi yang saya dapatkan dari sana, yaaaa… bisa dibilang ilmunya tuh unlimited banget.

Hobi Corat-Coret Sejak Kecil

Oh ya, saya sendiri pada dasarnya hobi menulis karena memang sejak kecil suka corat-coret tembok kamar sebagai media untuk menuangkan ide. Tak hanya itu, ujian mengarang di sekolah pun selalu saya rindukan karena di sini saya merasa bebas berekspresi melalui tulisan. Perjalanan saya sebagai blogger pernah saya tuliskan di blog ini. Boleh dibaca tapi jangan ketawa ya 😀

Yuk mari: Narablog, Inilah Kejutan yang Mewarnai Perjalanan Saya

Menulis karena Tuntutan Pekerjaan

Saat fresh graduate, saya diterima untuk mengisi bangku kantor sebagai script writter, hingga ilmu ngeblog justru saya dapatkan banyak di masa ini. Ya, owner perusahaan saat itu meminta saya untuk belajar blog, dan inilah momen dimana saya mulai berkenalan dengan platform Blogspot dan WordPress.

Belajar mengenal Blog dan Media Sosial
Blog dan Media Sosial (pixabay.com)

Kalau dipikir-pikir, saya memang dipaksa belajar banyak hal saat itu, terutama beradaptasi dengan perkembangan digital yang begitu pesat. Dan saya akui, karena dunia digital itu sungguh kompleks dengan daya tariknya yang dahsyat, saya bisa menikmati hari-hari tersebut dengan perasaan senang.

Kenapa Pilih Domain Missriana.com?

Akhirnya, di sela-sela menekuni pekerjaan kantor, saya mulai membangun blog pribadi sebagai media untuk belajar dan mengenal karakter platform ini dengan lebih dalam.

Ada yang penasaran gak kenapa saya memilih domain missriana.com? Hihihi… tak lain karena saya sering dipanggil dengan sebutan “miss” oleh teman-teman saya.

Mulai kuliah hingga bekerja, ada saja yang memanggil saya “Miss Cabe” karena doyan banget sama sambel, “Miss Lemot” karena saya selalu paling terlambat saat merespon sesuatu juga “Miss Sisil” yang dilayangkan beberapa sahabat kaena itu adalah bagian dari nama saya.

Oleh karena itulah, untuk menyemangati perjalanan saya ke depan juga mengenang kebersamaan saya dengan para sahabat di setiap masanya, saya memilih domain missriana.com sebagai identitas diri saya.

Layanan Hosting dari Rumah Web

Dengan pertimbangan matang, akhirnya saya pinang domain centil ini dari Rumah Web, salah satu perusahaan hosting yang menyediakan layanan web hosting, cloud services, juga registrasi domain. Saya ambil sepaket sekalian, yaitu domain missriana.com beserta hosting dengan kapasitas sesuai kebutuhan.

Oh ya, saya memilih Rumah Web karena pengalaman mendapat pelayanan yang cepat ketika web mengalami masalah, saat dulu masih bekerja untuk perusahaan.

Seiring perjalanan waktu, saya mengisi blog ini dengan cerita keseharian. Saya anggap ini adalah wadah untuk curhat sehingga menulisnya pun tanpa beban, apalagi jika tulisan bersifat organik.

Kata demi kata saya rangkai untuk membentuk sebuah cerita yang bisa dibaca, walau tak selalu indah. Terbiasa menulis dengan genre non fiksi membuat saya lebih mudah untuk menulis dengan bahasa yang tegas dan apa adanya.

Ide Ngeblog Ala Bambang Irwanto

Sadar diri bahwa saya tak bisa mengeluarkan kata-kata indah, tak bisa ber-storytelling dengan anggun, ya akhirnya saya menulis ala kadarnya. Minimal bisa menjadi kenangan, bahwa apa yang saya dapatkan dari nge-blog saat ini, semua berawal dari perjuangan masa lalu.

Karena segala sesuatu dimulai dari nol kan ya? Seperti yang sering diucapkan mas-mas yang berjaga di SPBU, “Mulai dari nol ya, mbak….”. Hihihi

Ngomong-ngomong tentang berbagi cerita, masih anget-angetnya nih saya mendapatkan materi kedua di Kelas Growth Blogger (KGB) beberapa waktu lalu, yaitu ilmu ber-storytelling dari blogger senior Mas Bambang Irwanto.

Ya, beliau lumayan legend sih, terlihat dari salah satu karyanya berupa dongeng anak berjudul “SOJA” yang dulu diterbitkan di majalah BOBO. Hayo, siapa yang masa kecilnya seneng banget langganan majalah ini? Toss, kita seumuran. Hehehe …

Gaya mendongeng saat Menulis Blog Pribadi
Mendongeng (pixabay.com)

Nah, kesukaannya untuk membacakan hingga menuliskan dongeng anak pada akhirnya membuat kemampuannya terus terasah. Mau tahu tips bagaimana membuat storytelling dengan mudah ala mas Bambang? Kepoin ini yuk.

1. Rajin Menulis Buku Harian

Nah, mas Bambang ini dulunya rajin banget nulis buku harian dari pagi hingga malam hari. Selain membiasakan diri menulis secara sederhana, deretan kata dalam cerita buku harian juga mengajarkan kita untuk bertutur secara berurutan, baik dari segi waktu maupun kejadian.

2. Aktif Merekam Segala Hal

Nah, tips yang satu ini terdengar sederhana namun sangat bermanfaat. Mas Bambang menyarankan untuk bisa merekam suara saat kita melakukan perjalanan. Apalagi jika mau ditulis di blog atau medsos, bermanfaat banget nih untuk memberikan informasi secara detail.

Mau rekam pake walkman, alat recorder, atau Hp juga boleh, sesuai dengan yang dipunya saja.

3. Bosan Saat Mengantre? Lakukan Ini  

Nah, ini tips konvensional ala mas Bambang Irwanto. Karena mengantre adalah sesuatu yang membosankan, mari isi waktunya dengan mencatat kejadian di sekitar, gerak-gerik seseorang, atau apapun yang menarik disana. Secara tak langsung, dengan cara ini penulis bisa belajar untuk ber-storytelling dengan sudut pandang pribadi.

4. Manfaatkan Media Sosial untuk Menulis

Media sosial bisa menjadi alternatif untuk belajar ber-storytelling, baik posting tulisan di instagram atau Facebook yang memberikan space luas untuk menuangkan ide. Sangat mudah diaplikasikan, anggap saja ini sebagai mini blogging bertema ringan.

5. Yuk, Rajin Membaca

Membaca ini bisa dilakukan dengan berbagai cara ya. Jika tak memiliki waktu untuk membaca buku, boleh banget loh ikut aktivitas Blog Walking (BW) sesama blogger untuk menambah wawasan, minimal mengetahui teknik storytelling mereka.

menulis blog pribadi memang asyik
Saya menulis blog pribadi di missriana.com (pixabay.com)

Manfaat Posting Tulisan di Blog

Mendapat materi keren dari mas Bambang Irwanto membuat saya flashback ke masa lalu. Saat itu satu dua blog saya buat iseng-iseng sebagai media untuk belajar. Belum ada tujuan pasti, tapi ya minimal bermanfaat untuk menyimpan puisi-puisi indah (menurut saya), tapi belum tentu indah menurut orang lain. Hahaha….

Terlepas dari itu, ngeblog sendiri memiliki manfaat relaksasi bagi saya karena rasanya plong setelah bisa menuangkan isi kepala ke dalam tulisan. Oh ya, setiap blogger pastinya memiliki tujuan menulis masing-masing. Nah, kalau versi saya ada dua tujuan, yaitu:

1. Menulis blog Dibayar? Kenapa Tidak

Bagi saya pribadi, nge-blog adalah sebuah wadah untuk menuangkan ide dan segala uneg-uneg di hati. Layaknya seperti buku harian, jika blog bisa diperlakukan sama, saya percaya banyak blogger yang setiap hari bisa meng-update tulisannya tanpa beban. Hihihi, sayangnya saat nge-blog pun ada rambu-rambu yang harus kita patuhi, apalagi jika itu permintaan klien.

Oleh karenanya, sangat penting bagi seorang blogger untuk merawat blog pribadi, disamping memunculkan ciri khas atau gaya menulisnya yang unik. Untuk apa? Tentu untuk menarik perhatian calon klien. Seneng dong dihubungi klien terus diajak kerja bareng? Menulis blog dapat uang itu kan rezeki banget 😀 Yuk semangat biar kita bisa selalu bermanfaat lewat tulisan, disamping membuka rezeki dari banyak pintu.

2. Cara untuk Menggembirakan Hati

Selain dapat mengurangi kecemasan dan kesedihan, ngeblog juga bisa meningkatkan suasana gembira. Pikiran saya juga bisa lebih positif karena menulis di blog yang notabene akan dibaca banyak orang memaksa saya untuk mengeluarkan kata-kata baik sehingga pembaca merasa nyaman. Ada yang sepakat?

Harapan untuk Terus Menghidupkan Blog Missriana.com

missriana.com tempat berbagi cerita
Terimakasih telah mengunjungi blog missriana.com (edit from pixabay)

Umur blog missriana.com memang masih belia, yaitu baru sekitar dua tahun. Namun untuk menulis dengan serius di blog, saya memulainya di Kompasiana dimana waktu aktif menulis saya terhitung sejak pertengahan tahun 2014 hingga hari ini.

Saya belum bisa menulis setiap hari, namun di tahun ini saya sangat ingin bisa konsisten menulis blog pribadi, terutama untuk semakin mengenalkan blog missriana.com kepada banyak orang.

Harapan muluk sih masing di awang-awang karena menyadari bahwa blog saya masih sangat sederhana dengan tulisan ala kadarnya. Namun saya berusaha untuk membuat tulisan tentang hati, menyematkan “rasa” di setiap tulisan agar pembaca dapat terbawa dalam suasana.

Jika memang tak memberi manfaat, minimal aktivitas menulis blog pribadi ini bisa menghibur. Ya, menghibur mereka yang sedih hatinya dan berbagi tawa walau tak bertatap muka.

Riana Dewie

16 pemikiran pada “Menulis Blog Pribadi Terasa Homey di Missriana.com”

  1. Keren ya, sambil bekerja, mengurus blog juga.. saya salut dengan para blogger yang istiqomah menulis berbagai pikiran dan pengalaman mereka.. semoga mendapat manfaat dari apa yang ditulisnya.

    Balas
  2. Widiiiewww. Mbak Riana dan saya ini agaknya ‘sezaman’. Wkwkwk. Selain Yahoo Messenger, mainannya MIRC juga, enggak, Mbak? Friendster, Multiply? Multiply bikin cuma iseng jarang update. Yang rajin dulu sih Friendster. Udah kayak nulis blog di sana. Isinya cerpen dan puisi. Bikin blog saya malah telat banget, pas udah kerja dan di Jakarta. 😀 Nama blognya Mbak, kece kok.

    Balas
  3. Iya ya mba, menulis di blog memaksa kita berpikir positif dan menulis yang baik. Sayapun gitu. Ternyata karena pekerjaan mba membuat blog, menarik juga ya. Senang deh tahu background teman2 membuat blog

    Balas
  4. Jangan khawatir, meski perjalanannya penuh liku dan berawal dari keterpaksaan, pada akhirnya jadi kebutuhan dan kebermanfaatan bagi diri sendiri bahkan orang lain.
    Justru bersyukurlah yang punya minat plus kemampuan menulis karena hidup jadi kaya warna.ilmu, pertemanan, kesehatan, bahkan rezeki.

    Balas
  5. dibalik cerita menentukan nama domain memang penuh dengan cerita ya mba, penuh dengan keunikan ceritanya, dans elalu ada sisi menarik dari setiap orang, sampai pergulatan menentukan nama aja bikin galau

    Balas
  6. Aku jadi ingat blog pertamaku, pakai blogspot yang sekarang sudah hilang. Isinya curhatan, puisi, foto selfie dan foto karya. Sayang juga hilang, meski memang disetting private. Mungkin aku disuruh move on. Hihihi.

    Balas
  7. Nama blognya keren dan mudah diingat .
    Baca-baca tentang pengalamannya bermain medsos, saya jadi ingat kalau ternyata saya termasuk orang yang lambat mengenal dunia digital. Buktinya saya belum pernah mencoba friendster hahaha, padahal usia sudah banyak.

    Balas
  8. Sama mbak, sayapun belum bisa menulis setiap hari. Saat ini target saya adalah yang penting dalam sebulan ada tulisan. Semangat ngeblog ya. Semangat menebar kebaikan.

    Balas
  9. pengen ikutan kelas growth kemarin tapi ketinggalan
    ilmu yang di dapat bermanfaat banget.
    zaman friendster dulu udah hips banget ya mbak di kalangan anak muda, termasuk aku 😀
    ada kenangannya semua, sayangnya udah nggak bisa diakses

    Balas

Tinggalkan komentar

Hi, terimakasih atas kunjungannya. Silakan bertanya atau berdiskusi dengan menulis di kolom komentar.