Cara Menikmati Hidup Setelah Pensiun, Semudah Ini Ternyata!

Cara menikmati hidup setelah pensiun, semudah ini ternyata! Saat usia masih muda, banyak orang menginginkan masa pensiun yang selalu dibayangkan dengan kondisi penuh kebahagiaan dan santai. Apakah begitu pada kenyataannya? Ternyata tak selalu, karena banyak juga stigma negatif tentang masa pensiun.

Anggapan bahwa seseorang yang memasuki masa pensiun adalah berusia tua, fisik melemah, dekat dengan penyakit, sudah pikun bahkan dianggap tidak produktif lagi justru sering menguji mental seorang pensiunan. Padahal banyak juga diantara mereka yang menyambut masa pensiun dengan penuh sukacita.

Nah, bagaimana sih cara memasuki masa pensiun dengan bahagia? Yuk baca ulasan ini hingga selesai 🙂

Apa itu Masa Pensiun?

Masa pensiun adalah masa dimana seseorang tak lagi terikat dengan pekerjaan, menikmati kebebasan hidup serta secara alamiah masa ini pasti akan menghampiri seseorang saat mencapai usia tertentu. Tentu saja, cara menikmati hidup setelah pensiun harus dipersiapkan sebelumnya agar dapat melewati masa tua yang membahagiakan.

Seseorang Pensiun Biasanya di Usia Berapa?

Solusi hidup bahagia setelah pensiun memang menarik untuk dibahas, apalagi jika semenjak muda, hidupnya sudah penuh dengan perencanaan. Oh ya, biasanya di usia berapa seseorang masuk masa pensiun?

Ada peraturan perundang-undangan yang mengatur batas usia pensiun seseorang, misalnya adalah pada jabatan guru, dosen, dan pegawai negeri/pejabat Negara: PNS, Hakim, Tentara/Polisi. Disebutkan bahwa batas usia pensiun normal seseorang adalah 55 tahun dan batas usia pensiun wajib maksimum adalah 60 tahun.

Nah, setelah ini boleh lah ya ngobrol bareng keluarga untuk mencari cara menikmati hidup setelah pensiun.

Bahagia Di Masa Pensiun? Tentu Saja Bisa

Fase baru saat menapaki kehidupan masa pensiun memang tak selalu mudah dijalani. Adaptasi tentu harus dilakukan karena jika hanya meratapi stigma negatif dari banyak orang, bisa-bisa ini justru membawa kondisi stres yang pada akhirnya menjadi penyakit.

Cara menikmati hidup setelah pensiun, semudah ini ternyata! Betul, menjadi pensiunan produktif ternyata bisa kok dilakukan. Dengan cara apa saja sih? Nah, beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan agar dapat menghadapi pensiun dengan bahagia dan sejahtera.

1. Sehatkan Mental dengan “Positive Thinking”

Selalu berpikir positif adalah salah satu cara paling murah untuk terus sehat dan bahagia. Dengan bahagia, kesehatan mental juga terjaga. Di usia yang tak lagi muda, bukankah sebaiknya kita mengikuti arus hidup dan menjalaninya dengan tanpa beban? Ya, apalagi masih ada pasangan yang bisa diajak bertukar pikiran, tentu masa pensiun akan lebih menyenangkan.

cara menikmati hidup setelah pensiun bersama cucu
Inilah cara menikmati hidup setelah pensiun bersama cucu (pixabay.com)

2. Mengisi Waktu dengan Anak Cucu

Salah satu impian banyak orang saat memasuki masa pensiun adalah dapat menghabiskan waktu bersama keluarga. Momong cucu juga menjadi aktivitas menyenangkan dan sehat karena bakal disibukkan dengan gerakan si kecil yang lari kesana kesini. Nah, inilah family time saat memasuki masa pensiun.

3. Menjalankan Hobi yang Tertunda

Pernah gak saat masih aktif bekerja mengorbankan beberapa aktivitas maupun hobi karena keterbatasan waktu? Nah, inilah waktu yang tepat untuk menjalani hobi kembali. Bagi yang suka main catur, silakan mencari lawan untuk bermain. Jika suka menulis, gak ada salahnya kan mulai produktif di depan laptop?

4. Olahraga sebagai Gaya Hidup

Dianggap sakit-sakitan dan lemah? Wah, lawan dengan gaya hidup sehat di masa pensiun. Selain mengontrol pola makan yang lebih sehat, seseorang yang masuk masa pensiun sebaiknya rajin berolahraga agar selalu memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Tak perlu mahal, joging di pagi hari sudah jadi resep sehat, loh. Ada yang sudah melakukannya?

5. Jangan Lupa Jadwalkan Liburan

Hal lain yang bisa dilakukan bersama keluarga adalah berlibur ke sebuah tempat yang menyenangkan. Apalagi saat masih aktif bekerja, waktu untuk liburan sangat sedikit bukan? Menikmati masa tua dengan penuh kehangatan memang menyenangkan, apalagi bisa bertemu dengan alam dalam kondisi fisik yang sehat. Pergi ke pantai, duduk di atas pasir sambil menikmati anginnya? Humm, terasa menyenangkan ya.

6. Mendekatkan diri dengan Sang Pencipta

Mendalami kegiatan spiritual di masa pensiun adalah salah satu cara untuk membuat hati lebih tenang. Ya, semakin bertambah usia, psikis seseorang bisa jadi semakin labil sehingga kadang menimbulkan rasa marah, kecewa atau perasaan-perasaan lain secara berlebihan. Ya, siraman rohani tentu bisa membahagiakan lahir dan batin.

7. Menjaga Relasi dengan Teman Lama

Apakah masa pensiun membatasi pergaulan dengan taman-teman yang dulunya sekantor? Seharusnya tidak. Oleh karenanya, menjaga relasi dengan mereka bisa menjadi aktivitas bergizi untuk mengenang masa-masa sibuk di ruang kerja. Ini akan membuka banyak kenangan yang membuat hari-hari kamu lebih positif. Apalagi jika ada komunitasnya, tak menutup kemungkinan akan banyak kegiatan temu kangen dong 😀

mengelola keuangan saat pensiun
Cara mengelola keuangan dengan benar (pixabay.com)

Perencanaan Keuangan Saat Pensiun

Membuat perencanaan keuangan di masa pensiun memang penting. Nah, ini bisa mengarah pada strategi mengelola dana pensiun yang diterima setiap bulannya. Menabung atau berinvestasi bisa menjadi pilihan strategis bagi setiap orang, dimana tujuan utamanya adalah agar bisa tetap bertahan hidup dengan dana tersebut.

Cara menikmati hidup setelah pensiun, semudah ini ternyata, salah satunya dengan merencanakan keuangan. Hal ini memang harus direncanakan sejak awal agar diri lebih merasa aman dan terlindung dengan maksimal. Ya, tujuan perencanaan ini adalah mewujudkan masa pensiun yang bahagia tanpa masalah keuangan yang menambah beban di masa tua.

Jika anak memberikan support berupa materi? Wow, ini anugerah Tuhan dan bersyukurlah karena dapat menjalani masa tua dengan lebih aman.

Riana Dewie

Tinggalkan komentar

Hi, terimakasih atas kunjungannya. Silakan bertanya atau berdiskusi dengan menulis di kolom komentar.