Cara mengembangkan bisnis startup memang sedang dicari oleh banyak pebisnis muda. Telah diketahui bersama, akhir-akhir startup telah bermunculan dimana-mana. Ia bak jamur yang bisa tumbuh dimana saja dan kapan saja.
Ingin mengetahui cara mengembangkan bisnis startup agar melejit? Sabar dulu ya, semoga informasi berikut dapat memberi pencerahan.
Fase Pengembangan Sebuah Perusahaan
Perusahaan startup saat ini rata-rata sedang dalam tahap pengembangan, dimana mereka masih mencari pasar yang cocok untuk mendistribusikan produk mereka. Di sisi lain, ada pula perusahaan startup yang baru saja dirintis.
Namun seiring perkembangan teknologi digital, perusahaan startup bergeser makna, yaitu dikaitkan dengan perusahaan yang berbasis digital.
Generasi muda masa kini seakan tak ada lelahnya bekreasi. Beberapa perusahaan mengatasnamakan dirinya sebagai startup. Mereka menawarkan sebuah semangat kerja hingga kreativitas tanpa batas.
Karakteristik Perusahaan Startup Masa Kini
Ingin membedakan perusahaan startup dengan perusahaan senior yang telah lama berkembang? Karakteristik utama yang wajib diketahui adalah umur usahanya. Rata-rata perusahaan startup itu berusia kurang dari 3 tahun.
Selanjutnya, jumlah karyawannya biasanya tak lebih dari 30 orang dan masing-masing orang bisa memegang lebih dari satu bidang atau keahliannya. Ketiga, perusahaan startup biasanya berbasis teknologi sehingga tak heran jika promonya biasanya menggunakan website atau aplikasi.
5 Langkah Membangun Perusahaan Startup
Nah, untuk membangun perusahaan startup, setidaknya ada 5 langkah yang harus ditempuh agar semua berjalan dengan baik dan lancar.
1. Harus Memiliki tujuan yang jelas
Dengan tujuan yang jelas, perusahaan tidak akan limbung. Selain itu, hal ini akan berpengaruh terhadap langkah-langkah yang akan kamu ambil setelahnya.
Kamu jadi tahu perusahaan jenis apa yang ingin dijalankan, serta orang-orang seperti apa yang harus ada di dalamnya.
2. Memiliki Sumber Modal
Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, modal adalah syarat penting dalam cara membuat startup.
Dengan adanya modal, maka setidaknya kamu sudah punya dasar yang kuat dalam membangun startup. Tentukan cara permodalan perusahaan yang akan kamu ambil. Hal ini berkaitan juga dengan tujuan dari perusahaanmu sendiri.
Apakah kalian cocok dengan metode bootstrapping (mengandalkan kenalan untuk jadi investor) atau crowdfunding? Ya, pada akhirnya, semua akan bergantung pada pilihan dari jenis perusahaan kalian. Tidak menutup kemungkinan juga kalian menggunakan metode bootstrapping atau crowdfunding secara bersamaan.
3. Membangun Kultur Positif
Terkadang, pekerjaan yang terus-menerus sama akan membuat beberapa karyawan terjebak dalam kejenuhan. Oleh karena itu, ciptakan suasana positif di perusahaan startup-mu kelak agar karyawan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Sisihkan uang untuk tunjangan senang-senang, atau, rajinlah mengadakan acara kumpul-kumpul perusahaan, sebagai media diskusi dan media karyawan dalam menyampaikan keluh kesah. Aura positif akan berdampak baik bagi perusahaan startup-mu nantinya.
4. Membangun relasi dengan pelanggan
Langkah selanjutnya, kamu harus membangun relasi atau hubungan dengan pelanggan. Menurut karakteristik perusahaan startup, pelanggan adalah hal yang paling utama. Usahakan, jangan sampai pelanggan merasa tidak puas. Lebih parah lagi, pelanggan tidak tahu tujuan dari startup yang kamu buat seperti apa.
Bangun hubungan dengan pelanggan, terima saran dan kritik dari mereka. Dengan begitu, kamu juga memiliki masukan dan juga bahan evaluasi tersendiri yang bisa diterapkan di perusahaan startup nantinya.
5. Wajib Memiliki Value Proposition
Nah, saatnya menjual produk atau jasa dengan metode yang tepat, yaitu menentukan value propostion. Arti value proposition juga tak main-main karena ini merupakan bagian penting dari strategi bisnis perusahaan karena bermanfaat untuk menarik calon pelanggan.
Materi-materi strategi pemasaran harus dikemas seoptimal mungkin untuk membangun kepercayaan pelanggan. Ini juga menjadi satu strategi pemasaran yang baik dan efektif.
Yuk Bergabung dengan startupstudio.id
Masih bingung menentukan value proposition yang tepat? Yuk bergabung saja dengan startupstudio.id. Program keren besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini sangat memiliki nilai yang sangat bagus karena dapat memberdayakan startup.
Programnya berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi marketing, assisting technology development, dan business skill. Wah, keren ya, pastinya manfaat dari bisnis dan strateginya akan mudah dipelajari jika bergabung dengan Startup Studio.
Selamat berjuang 🙂