Cara mencuci piring yang benar agar bebas kuman dan bakteri memang harus dipahami oleh para mommy di rumah. Ya, kesehatan keluarga itu kan mahal harganya. Oleh karena itu, boleh banget hal ini dimulai dari hal-hal sederhana yang biasa dikerjakan di rumah.
Mencuci piring, mencuci baju, juga membersihkan lantai dan perabot lainnya tentu memerlukan trik khusus agar bersihnya maksimal. Gak hanya bersih di depan mata, namun juga bebas dari kuman dan bakteri yang tak terlihat oleh mata.
Setiap hari mommy cuci piring berapa kali nih di rumah? Hihihi, unlimited ya mom. Biasanya piring kotor langsung diangkut ke tempat cuci piring. Sebagian dari mommy ada yang langsung membersihkan agar cepat beres, namun ada pula yang hobi numpuk piring kotor sampai tinggi baru dibersihkan bersamaan.
Ternyata, mencuci piring tidak boleh sembarangan, loh. Ada triknya, terutama untuk perabot makan dan memasak yang benar-benar harus bersih, yang artinya bebas dari kuman atau bakteri sisa-sisa makanan yang menempel.
Jika gak bersih mencucinya gimana? Ya bahaya banget mom, karena ini bisa mengancam kesehatan anggota keluarga di rumah.
Apa Saja Alat yang Digunakan untuk Mencuci Piring?
Nah, sabar sebentar ya mom. Sebelum kita ngobrol tentang cara mencuci piring yang benar, alangkah baiknya jika kita persiapkan dulu alat-alat maupun bahannya. Pertama yang harus ada adalah sabun cuci. Sabun cuci piring ini ada macamnya, walaupun saat ini yang paling populer digunakan adalah sabun cair.
Kedua, mommy perlu menyiapkan alat pencuci piring yang disesuaikan dengan perkakas dapur. Selain spons cuci piring (kain mikrofiber) yang efektif membersihkan perabot kotor, mommy juga bisa memanfaatkan sikat cuci piring atau sabut sintetis untuk membersihkan panci atau perabot kayu.
Jangan lupa, tempat sampah juga wajib tersedia untuk membuang sisa makanan agar tak menyumbat pipa pembuangan.
Langkah-langkah Mencuci Piring agar Higienis dan Efektif
Tahu gak sih mom, tumpukan piring dan perabot memasak kotor yang dibiarkan kelamaan ternyata berpotensi mencemari perabot lainnya sehingga dapat mendatangkan berbagai penyakit. Cara mencuci piring yang benar agar terbebas dari kuman dan bakteri memang harus diperhatikan, terutama jenis perabot dan alat yang digunakan.
Bahkan ada penelitian yang mengatakan bahwa banyak penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi makanan yang asalnya ternyata dari rumah. Nah, bagaimana tips membersihkan piring dengan benar agar proses maupun hasilnya higienis? Berikut informasinya.
1. Gelas Dicuci Pertama Kali
Alasan perabot yang satu ini mendapat prioritas pencucian adalah karena gelas yang paling sering bersentuhan dengan bibir atau mulut sehingga harus dijaga kebersihannya. Setelah gelas, mommy bisa mencuci sendok dan garpu, lalu dilanjutkan dengan piring dan mangkuk.
Setelah perabot prioritas beres, lanjutkan dengan mencuci peralatan masak lainnya dan jangan lupa area cuci piring juga harus dibersihkan agar higienis.
2. Perabot Makan Jangan Dibalik Setelah Dicuci
Seringkali secara tak sadar kita meletakkan gelas atau mangkuk yang terbalik di area dekat cucian, dengan tujuan agar cepat kering dan air mengalir ke bawah. Cara ini ternyata berbahaya loh mom karena bibir gelas tersebut menyentuh permukaan sehingga justru akan menjadi gak steril atau higienis lagi.
Alternatif penyimpanan yang lebih aman adalah digantung pada tempat gelas khusus yang tidak menyentuh permukaan.
3. Air Hangat untuk Menghilangkan Noda Minyak
Nah, sebagai alternatif untuk membersihkan piring yang dipenuhi noda lemak atau minyak, mommy bisa membilasnya dengan air dingin, lalu dilanjutkan dengan air hangat. Kerak makanan yang menempal bisa diantisipasi dengan cara ini.
4. Jangan Berlebihan Menggunakan Sabun Cuci
Sebelum mencuci piring, siapkan sabun cuci ke dalam wadah laluu campurkan dengan air secukupnya. Oh ya, jangan menggunakan sabun terlalu banyak karena busa yang over justru meninggalkan residu sehingga membuat piring menjadi lengket atau kotor.
5. Gunakan Spons Bersih
Jangan lupa cuci spons setelah proses mencuci perabot masak dan makan selesai agar tetap higienis. Ganti secara rutin spons yang sudah rusak karena media ini menjadi tempat berkumpulnya bakteri jahat, seperti Salmonella dan E. coli. Mengerikan juga ya?
6. Buang Sisa Makanan Sebelum Ditumpuk ke Bak Cuci Piring
Seperti yang sudah dibahas di atas, menumpuk piring dan perkakas kotor lain dalam sebuah bak cuci justru menimbulkan masalah baru. Solusinya, jika tidak sempat mencucinya secara langsung, buang sisa kotoran ke tempat sampah.
Jika ada noda lemak atau minyak, bersihkan dengan tisu lalu bilas dengan air mengalir. Minimal cara ini mengurangi dampak dari berkumpulnya kuman maupun bakteri.
Bagaimana Cara Menghemat Air saat Mencuci Piring?
Bagaimana sih cara menghemat air saat cuci piring? Setelah piring atau perabot lainnya selesai dicuci dengan sabun biasanya dibilas dengan air mengalir dari kran. Nah, coba gunakan alternatif lain, yaitu menggunakan air yang sudah ditampung dalam ember atau baskom lalu bilas perabot yang dicuci satu per satu kedalamnya.
Banyak kok mom referensi yang bisa dibuka tentang cara mencuci piring yang efektif, salah satu yang pernah saya baca adalah mencuci piring brainly yang keren informasinya. Mommy sendiri suka baca apa nih?
Pilih Sabun Pencuci Piring Terbaik
Mommy harus pandai memilih sabun cuci piring terbaik, dimana ini bertujuan agar perkakas dapur tetap aman dan tak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Pada label kemasan, silahkan mencari informasi formulasinya agar dapat menghindari kandungan berbahaya.
Selain aroma wanginya yang segar dan natural, mommy bisa memilih sabun cair yang jernih dengan kekentalan yang pas (tidak kurang atau lebih).
Ternyata asyik ya mom ngobrolin tentang urusan rumah, terutama cara mencuci piring yang benar agar bebas kuman dan bakteri. Emang sih agak ribet, tapi demi anggota keluarga yang sehat, tentu gak masalah kan? Hihihi… Yuk mom, beresin dulu tuh kotoran di dapur, selamat cuci piring 😀
eh iya banget nih, seperti pesan ibuku dulu pas ngajarin aku nyuci piring pertama kali, gelas itu harus dicuci pertama kali, biar nggak bau anyir yaa. kalau aku ada tambahan lagi mbak ri, sabun cucinya jangan dikasih air biar nggak bau spongenya, hihi
sejujurnya mencuci bukan salah satu kegiatan favorite saya mba wkwkwk tapi dari pada ngelicin masih mending nyuci dah, baik piring maupun baju, seenggaknya bisa mainan air
Wah iya yah, lebih baik gelas jangan dibalik, waah bener juga. Harus mikirin nih gimana nyimpen yang ga boros tempat setelah di cuci.
Yap Yap bener jangan berlebihan untuk menggunakan sabun cuci. Aku pribadi sebetulnya suka cuci piring karna nggak suka ada piring numpuk
Sebaiknya ganti spons kapan ya kak? Tiap minggu atau tiap bulan?
Menampung air di ember untuk cuci piring itu cara mamaku banget dulu. Sekarang entah kenapa sudah gak pakai lagi sih.
Fix ini simple tp infonya sangat bermanfaat banget. Karena kadang beberapa point di sini tuh suka berlebihan aku lakuin. 😂 sabun banyak aku fikir lebih akan membuat piring bersih ternyata engga juga ya. Piring di balik setelah di cuci, gelas di cuci pertama kali. Duhhh thank banget infonya ya Kak! ^^
Cara tradisional itu mba, membalik perabotan yang abis dicuci. Kalo dipikir pikir bener juga yaa, udah gitu letaknya deket tenpat cuci piring lagi
aku setuju mba yang nomor 6 biar gelas dan piring saat ditumpuk lebih rapi dan kotoran tidak ada yang tempat pencucian piring yang bikin jadi tersumbat. tapi kalau nomor 1 aku malah sebaliknya gelas malah belakangan lebih dulu cuci piringnya karena pengguaan gelas lebih sedikit daripada piring
Aktivitas mencuci piring ini paling aku suka…hihi~
Daripada memasak, aku prefer mencuci. Dan tekniknya kudu begini yaa, kak.. Dipisahkan dan dibersihkan dulu sisa-sisa makannya, agar lebih mudah dan gak berbaur yang berminyak dan yang gak berminyak.
Sabun cuci piring yang bagus memang kunci agar piring-piring & perabotan di rumah lebih bersih & bebas bakteri
ah ini penting banget mba Riana buat saya, kenapa karena jarang cuci piring dan sekarang setelah tinggal jauh harus semuanya dikerjakan sendiri, dan pastinya cuci piring aja ada tipsnya biar ga bikin bau ke alat makan lainnya, dna misahin kotoran juga jaid poin penting
Alhamdulillah, cara-cara di atas, udah aku praktekkan. Semoga deh ya, peralatan makan gak hanya bersih, tetapi juga sehat. Dan gak bikin tubuh kemasukan kuman dari peralatan makannya.
Makasih kakak Ilmunya sangat bermanfaat, kuman dan bakteri emang harus dibasmi nih heee
setuju banget ya, gelas wajib di cuci duluan biar ga ikut kena kotoran makanan, tapi buat aku kecuali lagi ada acara besar kayanya lebih enak buat langsung cuci piring gelas setelah digunakan, b iar ga numpuk
aku nih tipikal orang yang kalau sumpek, aku cuci piring. entahlah kadang kayak bisa release emosi gitu haha dan iya aku juga biasanya gelas duluan atau peralatan makan anak dulu
Waahh pas banget lagi hari air sedunia, sabun cuci piring yang bersih aja kaya Lerak bagus loh moms! Dari pada yang banyak detergen, ga enak ditangan dan malah polusi air kalau kebanyakan hihihi