Buat Blog Sendiri, Cara Saya Menumpahkan Ide dan Kreativitas

Buat blog sendiri bahkan bersahabat dengan dunia blogging adalah hal yang sesungguhnya tidak saya sengaja. Bercita-cita jadi seorang bloggerpun tak pernah terbersit di pikiran. Jangankan ngeblog, awal saya menulis di Kompasiana, platform pertama yang mempublikasikan tulisan-tulisan saya itu pun dipenuhi dengan rasa ragu dan takut. Kenapa? Ya, karena tulisan saya masih sangat jauh di bawah standar, terasa kurang layak untuk dibaca. So, setiap mau publish, mikirnya bisa sampai 10 kali. Hehe…. Memang benar ya, memulai sesuatu yang baru bukanlah hal mudah.

Sebenarnya saya sudah mulai buat blog sendiri sejak tahun 2009, tepatnya setelah lulus kuliah. Blog yang diwarnai dengan puisi-puisi ringan itu sekalipun belum pernah saya share ke media sosial. Malu, alasannya. Hehehe… Tahun 2012 saya membuat akun Kompasiana, namun tak terlalu aktif juga karena saya belum memiliki mood baik untuk menulis. Di 2013 saya menulis satu artikel, dan pertengahan 2014, saya mulai menata ide dan posting beberapa tulisan yang agak serius di Kompasiana.

Keterampilan Menulis Terasah Sejak Berani Buat Blog Sendiri

Seiring berjalannya waktu, segala kebutuhan menulis coba saya lengkapi satu per satu, baik itu laptop, smartphone, maupun jaringan internet di rumah. Selain itu, membiasakan terjun ke lapangan dan membaca referensi untuk menulis membuat saya lebih mudah untuk merampungkan alur setiap tulisan. Sejak itu pula, saya mulai merawat blog pribadi yang lama tak terawat. Ya, walaupun tak setelaten teman-teman lain yang saat ini sudah meroket sebagai blogger hitz 😀

Nah, pingin tahu gak, kenapa saya kepikiran buat blog sendiri? Kenapa jadi suka dengan dunia blogging? Kenapa sekarang jadi punya banyak teman blogger yang bisa menambah jaringan dan rejeki? Berikut sedikit curhatan saya.

Saya Hobi Nulis Sejak Kecil

Saya pikir setiap orang bisa menulis, asal dia mau mengasah bakatnya. Saya pun punya pengalaman unik terkait dengan hobi menulis. Sewaktu SD, saya suka corat-coret tembok, berlagak seperti bu guru yang sedang mengajar anak didiknya. Saya pun suka menulis lirik lagu dan saya buatkan sendiri nadanya, tanpa alat musik apapun. Hehehe..

Nah, tak hanya itu, saya hobi banget menulis buku harian, dan sampai hari ini masih tersimpan rapih di almari, ini sekitar SMP-SMA. Dan hal unik lain yang sampai saat ini bikin saya geleng-geleng kepala setiap kali mengingatnya adalah bahwa saya suka minta kertas kosong lebih dari satu kepada guru maupun dosen untuk menyelesaikan ujian mengarang bebas, mulai dari SD hingga kuliah. Dengan kata lain, saya butuh media lebih untuk menumpahkan ide yang luber-luber ini. Hihihi…

Buat Blog Sendiri, Cara Saya Menumpahkan Ide dan Kreativitas
Buat Blog Sendiri, Cara Saya Menumpahkan Ide dan Kreativitas (dok.pri)

Dunia Blogging Menambah Ilmu dan Pengalaman Baru

Disadari atau tidak, ngeblog itu memberikan pengalaman istimewa bagi saya pribadi. Ada banyak kesempatan untuk mengembangkan diri, baik itu memperdalam ilmu menulis, ilmu grafis bahkan berbagai pengetahuan baru dari berbagai event yang biasa dihadiri para blogger. Tak hanya di web maupun blog, seorang blogger pun bisa asah kemampuan berceritanya lewat media sosial yang saat ini dijadikan sebagai corong promo maupun sekedar berbagi informasi.

Baca juga: Cara Cerdas Memanfaatkan Media Sosial

Dapat Rejeki dari Menulis

Hal yang membuat saya tertarik untuk menulis dan buat blog sendiri adalah karena banyaknya blog competition yang diadakan berbagai pihak. Ntah kenapa saya tertantang ikut ini sejak tahun 2014, padahal tulisan juga masih jauh dari sempurna. Seiring perkembangan waktu, saya senang mengikuti lomba menulis blog, namun hanya pada tema-tema yang saya rasa mampu untuk menyelesaikannya. Tema bertema politik, hukum, pemerintahan ataupun berbahasa asing sering saya kesampingkan karena saya tak memiliki cukup kemampuan di bidang tersebut.

Selain rejeki finansial, inap gratis di hotel dengan menikmati segala fasilitasnya, juga icip-icip makanan enak di resto-resto ternama juga beberapa kali saya dapatkan. Bahkan, saya pernah berkesempatan untuk menghadiri launching salah satu produk terbaru brand smartphone besar di negeri orang. Sebuah fasilitas liburan yang mungkin sulit saya realisasikan jika menggunakan tabungan sendiri. Hihihi….

Baca juga : Festival Craft dan Mural Melatih Anak Lebih Kreatif

Menambah Relasi (Pertemanan)

Banyak pengalaman menarik selama saya menjadi blogger, diantaranya bertemu dengan orang-orang yang juga suka menulis. Selain itu, saya pun dipertemukan dengan tokoh-tokoh penting yang menginspirasi, seperti penulis buku terkenal, pengusaha kuliner, ahli fotografi, tokoh pemerintahan dan berbagai pihak lain yang memberikan nilai positif bagi saya pribadi. Nah, gak ada ruginya kan sibuk di dunia blogging?

Buat Blog Sendiri, Berikut 5 Cara Saya Menumpahkan Ide dan Kreativitas
Kumpul bersama teman-teman Blogger (dok.pri)

Tulisan Takkan Musnah Walaupun Kita Sudah Tiada

Saya rasa, dunia online yang saat ini dikuasai oleh Google menjadi ‘almari’ terlengkap yang akan menyimpan segala data saya sepanjang hayat. Termasuk tulisan-tulisan yang saya sharing-kan ke dalam blog, tentu ini akan tersimpan rapi selama perusahaan pengembang produk internet ini masih hidup. Saya hanya berharap, tulisan-tulisan saya yang jauh dari sempurna ini membawa manfaat dan pengaruh positif bagi setiap orang yang membacanya. Ntah sekarang ataupun kelak saat saya sudah tak ada lagi.

***

Menulis adalah seni untuk menumpahkan ide dalam bentuk tulisan. Setiap orang memiliki karakter yang tak sama, dan kebetulan saya lebih senang berselancar di dunia menulis dibanding public speaking. Selama itu bikin senang, menambah banyak teman, tak ada salahnya dikembangkan secara perlahan agar bisa mendatangkan rejeki.

Yuk buat blog versimu, tumpahkan idealismu 🙂

15 pemikiran pada “Buat Blog Sendiri, Cara Saya Menumpahkan Ide dan Kreativitas”

Tinggalkan komentar

Hi, terimakasih atas kunjungannya. Silakan bertanya atau berdiskusi dengan menulis di kolom komentar.