Bahaya Jika Malas Berolahraga, lakukan Sebelum Terlambat! Kamu suka mengantuk, badan terasa berat atau mudah lemas? Nah, ini adalah tanda-tanda bahwa kamu butuh berolahraga. Sayangnya, penyakit malas olahraga sudah mendarah daging padahal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut.
Melakukan olahraga secara rutin juga dapat mencegah kenaikan berat badan serta menjaga metabolisme tubuh bekerja secara sempurna. Tubuh manusia memang membutuhkan pergerakan pada titik tertentu agar selalu sehat dan fit.
Apa itu Olahraga?
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh untuk kesehatan jasmani maupun rohani sehingga metabolisme dalam tubuh berjalan dengan baik. Apakah olahraga dapat menganggu kesibukan? Tentu saja tidak jika sudah diniatin.
Apalagi buat kamu yang saat ini memiliki rutinitas harian hanya duduk di meja kerja. Luangkan waktu sekitar 10-30 menit saja untuk berolahraga setiap hari agar daya tahan tubuh meningkat. Di masa pandemi seperti sekarang ini akan semakin baik lagi jika berolahraga rutin demi menunjang kesehatan.
Penyakit yang Timbul Akibat Kurang Olahraga
Olahraga bisa disebut baik dan benar apabila memenuhi unsur FIT, yaitu Frekuensi, Intensitas, dan Tempo, begitulah penuturan Dr. Mohamad Nasrun, SpKO. Frekuensi yang baik sekitar tiga kali seminggu, dengan intensitas 65-85% dari denyut nadi maksimal.
Untuk tempo atau durasinya kira-kira 30-40 menit. Kalau itu dilakukan dengan baik, maka tubuh bisa lebih fit. Bisa kebayang gak jika kita malas berolahraga? Tentu saja akan mendatangkan dampak negatif bagi tubuh.
Bahaya Jika Malas Berolahraga, lakukan Sebelum Terlambat! Berikut beberapa dampak negatif yang akan dirasakan saat seseorang malas berolahraga.
1. Penyakit Jantung Koroner
Tahukah kamu, berolahraga sangat berperan penting untuk memompa jantung agar stabil? Jantung sendiri berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Menyehatkan jantung bisa dilakukan dengan berolahraga, menerapkan pola hidup sehat serta banyak mengonsumsi buah dan sayur.
Penyebab terjadinya sakit jantung koroner salah satunya karena malas berolahraga.Penyakit ini terjadi karena lemak menghambat aliran darah pada pembuluh darah atau terhalang zat kapur.
2. Depresi
Depresi atau mood swing juga bisa terjadi saat seseorang jarang berolahraga. Alasannya? Ya, karena saat melakukan olahraga, seseorang melepas hormon endorphine dan oksitosin. Hormon ini dapat menghadirkan rasa bahagia sehingga tak heran jika seseorang akan lebih ringan hidupnya saat mau berolahraga.
3. Penyakit Diabetes
Nah, untuk mencegah penyakit diabetes, kamu harus rajin olahraga karena aktivitas ini membuat gula darah lebih stabil. Dengan begitu, kamu akan dijauhkan dari penyakit diabetes.
Selain itu, untuk mencegah penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang ini, pola makan sehat juga harus diprioritaskan. Hindari makanan manis karena kadar gula darah dalam darah yang tinggi akan sangat berbahaya.
4. Tekanan Darah Tinggi dan Stroke
Banyaknya lemak yang menghambat aliran darah bisa menyebabkan tekanan darah tinggi hingga stroke, disamping penyakit jantung koroner. Berhati-hatilah, ternyata penumpukan kolesterol sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, olahraga bisa menjadi solusi untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
5. Mempercepat Penuaan Dini
Benarkah rajin berolahraga dapay meningkatkan kecantikan serta membuat kulit lebih sehat? Iya dong, ini karena dengan berolahraga dapat mengeluarkan segala racun dan senyawa kimia melalui keringan yang mengucut.
Semakin banyak keringat, proses detoksifikasi semakin kuat pula. Nah, senyawa kimia maupun racun bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kusam bahkan membuat seseorang menjadi lebih tua. Tak hanya itu, berolahraga juga dapat mengatasi kulit berminyak hingga jerawat.
6. Berat Badan Tidak Terkontrol dan Obesitas
Semakin sering berolahraga, maka pembakaran kalori dan lemak pada tubuh juga akan semakin optimal. Bisa membayangkan kan jika seseorang memasukkan semua makanan ke tubuhnya namun malas berolahraga? Tentu saja berat badan tak terkontrol, makin gemuk dan penyakit obesitas bisa menghantui.
7. Penyakit Kanker
Semakin lama, penyakit yang timbul karena malas olahraga memang mengkhawatirkan. Satu penyakit yang paling ditakuti orangs se-dunia adalah kanker. Dengan berolahraga, seseorang akan terhindar dari kanker kolon (usus besar), kanker payudara, kanker sumsum tulang belakang, hingga kanker paru-paru, kanker kulit, juga kanker otak.
8. Penyakit Osteoporosis
Ternyata berolahraga secara otomatis dpaat mengurangi risiko pengeroposan tulang (osteoporosis). Ciri utama saat seseorang terkena osteoporosis adalah tubuh yang membungkuk. Seseorang yang jarang berolahraga memiliki risiko lebih tinggi.
9. Kematian Mendadak
Malas berolahraga juga bisa menimbulkan dampak paling parah sepanjang usia, yaitu kematian dadakan. Berhati-hatilah dan mulai niatkan untuk berolahraga rutin, minimal yang bsia dilakukan di rumah.
Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Olahraga ringan adalah olah raga yang membutuhkan lebih sedikit tenaga, dibanding latihan level sedang atau berat. Ya, paling tidak ada sedikit oksigen yang dibutuhkan tubuh. Setidaknya hal ini dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi stres serta mencegah berbagai penyakit kronis.
Nah, beberapa olahraga ringan yang bsia kamu coba adalah bersepeda, jogging, berenang, Yoga, Senam, naik turun tangga, push up, site up, squat jump, latihan peregangan, sepak bola, bulu tangkis, voli, berjalan kaki atau ke tempat gym.
***
Bahaya Jika Malas Berolahraga, lakukan Sebelum Terlambat! Ternyata dengan berolahraga, tubuh akan menjadi lebih sehat, kuat dan jauh dari berbagai penyakit berbahaya. Yuk saatnya cari keringat 🙂
Riana Dewie
ternyata banyak juga ya, impact negatif kalo ogah berolahraga.
sebagai bloger bukanbocahbiasa.com harus diakui kalo daku kerap terjebak sedentary alias mager.
abis gini, mau rajin workout, ahhh
hap hap haaappp!!
Ibu rumah tangga seperti saya, yang ngepel harus angkut air berember-ember, nyuci manual sikat sampai tangan pegal, jemur di loteng naik turun tangga bawa pakaian basah dan masih harus ke pasar atau ke kebun semuanya jalan kaki, asli itu melakukan olahraga (bukan sekadar) sederhana ya. Hehehe… Tapi olahraga rutin dong namanya, hihi…
emang kerasa banget ya kalo terbiasa olah raga dan tiba tiba berhenti
badan terasa pegel
berlaku kebalikannya, kalo badaan terasa sakit, akan sembuh jika kita olah raga
Iya nih. Mager banget oy urusan berolahraga. Tapi kalo formatnya ‘jalan-jalan keliling mal’ kayaknya gak bakal mager deh hehehe.
Duh mudah-mudahan bisa rajin nih olganya. Sudah siap sih nih aku punya tali yg buat olga. Jadi bisa jump rope.
Ngeri banget ya Mbak ternyata dampak malas berolahraga. Jadi peringatan buat aku nih. paling pol ya jalan kaki di sekitar rumah atau di alun-alun. Selama pandemi malah jarang keluar, keluar pun naik kendaraan. Peregangan dan bulu tangkis mestinya gampang ya, sayangnya malas dipelihara hiks. Padahaln manfaatnya banyak terutama mencegah penuaan diri. Makasih ya Mbak tulisannya sangat bermanfaat.
Hm.. baiklah, enggak boleh malas berolah raga. Tapi.. bagaimana caranya menyetok niat agar membesar dan menghasilkan energi? Btw.. kalau nonton film horor kan sport jantung, termasuk olah raga enggak sih?
Padahal yaa…kalau rutin berolahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, selain badan jadi fit juga daya tahan tubuh terjamin, gak mudah sakit.
Aku kerasa banget sebelum pandemi ikutan club zumba gitu… Sekarang sejak dirumahaja jadi super mager. HUhuu…