Ajari Anak Bijak Berplastik dengan Cara Asyik

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun sebagai generasi penerus bangsa berpotensi mengisi garda terdepan untuk merawat lingkungan sedini mungkin. Isu kerusakan alam semesta karena plastik akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan, bahkan Indonesia menduduki no. 2 negara yang memproduksi sampah plastik terbanyak.

Lalu, dengan cara apa anak-anak kita memahami cara bijak berplastik? Kok agak susah ya ngebayanginnya? Ehmmm…  Jangan khawatir, “Zona Kebaikan Air” di Taman Pintar Yogyakarta akan memberi edukasi dengan konsep yang unik dan menarik.

Interior dari tempat wisata Taman Pintar

Taman Pintar Yogyakarta: Wahana Bermain sekaligus Edukasi Anak

Ada yang pernah ngajak anak-anaknya ke Taman Pintar? Ini adalah tempat rekreasi anak berkonsep wahana bermain sekaligus sarana edukasi yang menarik di Jogja. Berlokasi di Jl. Panembahan Senopati No. 1-3 Yogyakarta, Taman Pintar selalu dipadati pengunjung. Selain para orang tua yang berbondong-bondong mengajak anaknya ke sana, beberapa instansi atau pun sekolah-sekolah dari berbagai daerah juga tampak memadati sentra sience ini setiap waktu.

Berbicara tentang pengelolaan Taman Pintar, pengembangan teknologi terus digaungkan, tak terkecuali Senin lalu (8/4/19). Bekerjasama dengan Danone-AQUA d bawah PT. Tirta Investama, Taman Pintar luncurkan wahana baru “Zona Kebaikan Air”, dimana ini merupakan inovasi dari wahana edukasi sebelumnya “Zona Air untuk Kebaikan Hidup” yang dirilis tahun 2016.

Terus, bedanya apa ya dengan wahana yang lama jika sama-sama bertema air? Tentu saja “Zona Kebaikan Air” yang diluncurkan ini memberikan ilmu pengetahuan yang lebih lengkap. Wahana lama lebih berkonsentrasi pada edukasi berbagai ilmu tentang air, diantaranya Water Diaroma, Eksperimen air dan Udara, Kinect Water Sport, roket Air, kalkulator Hidrasi dsb.

Lalu, bagaimana dengan wahana baru? Nah, “Zona Kebaikan Air” ini memiliki banyak program edukasi yang lebih interaktif. Harapannya sih anak-anak bisa lebih memahami pentingnya pemenuhan hidrasi sehat, mampu memanfaatkan kebaikan air juga memahami cara mengelola sampah plastik dengan benar.

“Zona Kebaikan Air” Mengedukasi Anak untuk BIJAK BERPLASTIK

Sabelum acara peluncuran “Zona Kebaikan Air”dimulai, diskusi interaktif tokoh-tokoh hebat dibalik program edukatif ini lebih dahulu menghangatkan suasana. Afia Rosdiana selaku Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Yogyakarta tampak duduk berjajar dengan tamu dari PT. Tirta Investama, yaitu dr. Tria Rosemiarti selaku Hydration Science Director PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) juga Jeffri Ricardo selaku Marketing Manager Danone-AQUA. Phytagoras Hall , Gedung Kotak, Taman Pintar Yogyakarta menjadi ruang sosialisasi “Zona Kebaikan Air” ini.

Edukasi maupun gerakan diet kantong plastik sedang ramai diperbincangkan dimana-mana. Mengapa menjadi topik hangat? Karena sampah plastik ini kenyataananya menimbulkan dampak buruk bagi alam semesta. Selain sulit diurai oleh mikroorganisme, sampah plastik juga mencemari lingkungan, membunuh hewan-hewan yang memakannya, membuat bumi semakin panas, bahkan berbahaya bagi manusia karena dapat mengganggu pernafasan dan meracuni makanan yang masuk ke tubuh.

Menanggapi isu ini, Danone-AQUA sesungguhnya sejak lama mengkampanyekan ini kepada masyarakat. Sebagai progres terbarunya, mereka kini bekerjasama dengan Taman Pintar untuk memberikan edukasi yang menarik kepada anak-anak untuk belajar mengelola sampah plastik sehingga lebih bermanfaat.

Bijak Berplastik, salah satu edukasi di Zona Kebaikan Air yang ada di Taman Pintar Yogyakarta

Menurut Jeffri, ada tiga pilar utama dari program Danone-AQUA dalam rangka mendukung pemerintah dan Indonesia untuk menjadi negara yang lebih bersih, yaitu:

1. Pengumpulan Sampah Plastik

Bekerjasama dengan berbagai pihak, PT. Tirta Investama bergerak mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya dan dipilah-pilah, mana yang organik maupun bukan.

2. Edukasi Bijak Berplastik

Nah, salah satu realisasinya adalah bekerjasama dengan Taman Pintar Jogja untuk mengembangkan “Zona Kebaikan Air”.

3.Daur Ulang Kemasan

Mengapa harus didaur ulang? Karena selain untuk mengurangi tumpukan sampah plastik, kemasan daur ulang juga lebih aman untuk digunakan. Nah, ilustrasi menariknya sudah ada di “Zona Kebaikan Air” ini.

 “Karena produk packaging kita terbuat dari plastik, jadi ini sangat berfokus bagaimana caranya kita bisa berkontribusi membantu pemerintah yang kira-kira bisa mengurangi sampai dengan 70% sampah pastik di Indonesia”, ungkapJeffri saat menjelaskan tentang progres kampanye bijak berplastik.

Yuk Dukung Danone-AQUA untuk Sebarkan program Bijak Berplastik

Nah, Danone-AQUA mengupayakan ini dengan cara mendaur ulang sampah botol air mineral. Jangan khawatir jika kamu belum tahu prosesnya. Yuk ke Taman Pintar Jogja, semua disajikan sangat lengkap dan menarik melalu ilustrasi di zona baru ini.

Oh ya, selain diajak bijak berplastik dari “Zona Kebaikan Air” ini, ada pula edukasi menarik lainnya buat anak-anak agar anak-anak tertarik untuk menjaga kesehatan tubuh dengan minum gelas sehari. Tertarik bagaimana serunya zona ini? Yuk baca Ayo Minum Air (AMIR).

11 pemikiran pada “Ajari Anak Bijak Berplastik dengan Cara Asyik”

  1. Bijak memakai plastik sudah mulai diterapkan di mana-mana. Saya masih belajar untuk memilah-milah sampah yang organik sama non organik. Agak ribet tapi paling tidak hal itu bisa mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

    Balas
  2. plastik saat ini menjadi momok bagi keberlangsungan bumi, harus mulai dari sekarang penanganan plastik dilakukan dan juga mengedukasi masyarakat sejak usia anak-anak. keren niy CSR nya Danone dan bisa menajid sarana wisata dan edukasi buat anak-anak.

    Balas
  3. Zona Kebaikan Air di Taman Pintar ini keliatan interaktif bangeetttt. Semoga dengan adanya CSR dari Aqua ini bisa ningkatin kesadaran konsumsi air bersih para pengunjungnya, baik anak-anak maupun dewasa 😀

    Balas
  4. Jadi, bekas botol Aqua jangan asal dibuang ke tong sampah apalagi dibuang sembarangan ya… karena bisa didaur ulang dan memang sebaiknya didaur ulang untuk menghindari pencemaran lingkungan. Noted, saya ajarkan ke anak-anak 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar

Hi, terimakasih atas kunjungannya. Silakan bertanya atau berdiskusi dengan menulis di kolom komentar.